Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ditemukan Setelah 1,5 Tahun Hilang, Teka-Teki Nining Sunarsih Ternyata Hanya Karangan Fiktif Belaka?

Teka-teki kisah Nining Sunarsih yang ditemukan setelah 1,5 tahun hilang, kini terbongkar.

Editor: Alga W
TribunnewsBogor.com
Nining Sunarsih (53) warga Kabupaten Sukabumi ditemukan masih hidup setelah 17 bulan hilang terseret ombak. 

TRIBUNJATIM.COM - Nining Sunarsih (53), mengejutkan keluarga dan orang-orang yang ada di kampungnya, Kampung Cibunar RT 05/RW 02, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

Betapa tidak, wanita yang sudah dianggap meninggal dunia karena teseret ombak dan tenggelam di Pantai Citepus, Kebon Kalapa, di Sukabumi, pada 8 Januari 2017 lalu, ternyata ditemukan masih hidup.

Nining yang hilang 17 bulan lalu itu ditemukan Sabtu (30/6/2018) malam.

Baca: 7 Fakta Nining Sunarsih Ditemukan Hidup, Terungkap Hasill Pemeriksaan Dokter dan Pengakuan Keluarga

Dilansir dari TribunnewsBogor.com, Nining pertama kali ditemukan oleh adiknya, Elah (37), saat pencarian bersama keluarga yang dilakukan Sabtu (30/6/2018) malam lalu, di Pantai Citepus Istiqomah, Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi.

Elah mengatakan bahwa pencarian itu adalah untuk mengobati penasaran dari mimpi sang paman yang bertemu dengan Nining dan ingin dijemput.

Awalnya, anggota keluarga yang berjumlah belasan tersebut, menyebar di pantai tempat Nining hilang.

Hingga Elah lah yang pertama menemukan dengan menyadari pakaian yang dipakai Nining.

Nining Sunarsih (53) warga Kabupaten Sukabumi ditemukan masih hidup setelah 17 bulan hilang terseret ombak.
Nining Sunarsih (53) warga Kabupaten Sukabumi, ditemukan masih hidup setelah 17 bulan hilang terseret ombak. (ISTIMEWA)

Baca: 12 Anak-anak Pemain Bola Ditemukan Hidup Dalam Gua, 9 Hari Tanpa Makanan, Berikut Fakta-faktanya

Saat ditemukan, kata Elah, Nining dalam keadaan terbaring di tengah ombak tepi pantai, dengan posisi membelakangi laut pantai selatan.

Menurut Elah, posisi tubuhnya itu sama seperti ketika hilang, yakni juga membelakangi lautan, namun, dalam posisi berdiri.

"Saat ditemukan, posisinya tergeletak, miring membelakangi laut, kepala udah penuh pasir, basah kuyup. Kata tetangga saat sebelum kecelakaan (hilang), pas ada ombak dia juga membelakangi laut, pas ombak ke sana lagi, dia sudah nggak ada," ujar Elah kepada TribunnewsBogor.com, Senin (2/7/2018).

Elah menuturkan bahwa saat ditemukan pun, Nining masih dalam keadaan memakai pakaian yang sama saat hilang, termasuk kerudung dan juga sandal yang dipakai.

Baca: Sempat Mau Dijual, Begini Isi Rumah Miliaran Milik Mendiang Olga yang Kini Ditempati Billy Syahputra

Sempat dipanggil, kata Elah, namun Nining tidak merespon dan hanya melongo.

Selain itu, saat ditemukan, kata dia, warga seperti tak ada yang melihat atau menyadari.

Padahal saat itu pantai dalam keadaan ramai oleh pengunjung, terlebih saat itu pantai tengah sininari bulan yang cukup terang.

Bahkan ketika Nining dipapah oleh Elah dan ibunya ke dalam mobil, wisatawan pun seperti tak ada yang melihat.

Baca: Fakta-fakta Bayi 5 Bulan Ditemukan Tewas di Dalam Kulkas Babysitternya, Sang Ibu Tulis Pesan Ini

"Nggak ada (yang lihat), padahal di situ banyak orang, ada yang bakar ikan, di situ banyak, tapi nggak ada satu pun yang nanya, orang diam-diam, kayak nggak ngelihat," katanya.

Nining pun lalu dibawa pulang ke Kampung Cibunar, RT 05/02, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, menggunakan mobil angkot.

Selama perjalanan di dalam mobil pun sempat dicoba untuk dibangunkan, namun tetap tidak merespon.

Baca: Pernah Hidup dari Hutan dan Putus Sekolah, Siapa Sangka Bocah Ini Sekarang Patahkan Hati Netizen

Nining Sunarsih masih terkulai lemah di rumah sakit RSUD Syamsudin, Cikole, Kota Sukabumi.
Nining Sunarsih masih terkulai lemah di rumah sakit RSUD Syamsudin, Cikole, Kota Sukabumi. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Baca: Serba Branded, Ini Rentetan Seserahan Mewah Lamaran Tasya Kamila-Randi Bachtiar, Wow Total Harganya!

Teka-teki kisah Nining Sunarsih yang ditemukan setelah 1,5 tahun hilang, kini terbongkar.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro memastikan, semua cerita Nining yang membingungkan itu hanyalah skenario alias karangan fiktif belaka.

Susatyo menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan dari adik Nining, berinisial D, kakaknya tersebut pergi sendirian ke Citepus, Palabuhanratu, Sukabumi, pada 8 Januari 2017.

Lanjut Susatyo, dua hari sebelum berangkat ke sana, Nining berkeluh kesah kepada D, tentang utang piutang kemudian munculah ide sekenario hilang tenggelam di laut.

Baca: Masih Ingat Teuku Ryan Si Yoyo? Sempat Cerai dan Rujuk 7 Tahun Silam, Begini Kehidupannya Sekarang

"Ada solusi dari sesorang dengan cara membuat skenario bahwa saat nanti rekreasi ke Palabuhanratu, Nining hilang dan tenggelam," kata Susatyo saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (6/7/2018).

Susatyo mengatakan bahwa D juga sempat mendapat kabar bahwa Nining saat menghilang berada di Cianjur dan juga pernah bekerja di Jakarta.

Baca: Karier Meredup dan Sempat Disebut Meninggal, Begini Kabar Sony Wakwaw Kini, Ayahnya Ungkap Sisi Lain

Namun lanjut Susatyo, cerita Nining ini masih dalam proses lebih lanjut.

Apalagi Nining masih dalam perawatan dokter kejiwaan RSUD R Syamsudin, Kota Sukabumi.

Ia masih belum bisa dimintai keterangan.

"Nining belum bisa dimintai keterangan, sesuai keterangan dokter kejiwaan, Nining mengalami depresi," pungkas Susatyo.

Baca: Akhir Hayat Soekarno yang Memilukan, Inilah Sosok Istri yang Setia Menemani hingga Meninggal Dunia

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved