Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ledakan di Pasuruan

Usut Beredarnya Foto Anak Korban Bom Pasuruan, Kabid Humas Polda Jatim: Kasihan Justru Dieksploitasi

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menyayangkan beredarnya foto korban bom di Bangil, Pasuruan, di media sosial.

Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/SUNDAH BAGUS WICAKSONO
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera saat memberikan keterangan di kantornya, Bidhumas Mapolda Jatim, terkait kaburnya 17 tahanan di Mapolres Malang, Kamis (20/4/2017). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menyayangkan beredarnya foto korban bom di Bangil, Pasuruan, di media sosial.

Barung mengatakan, dalam foto yang terlanjur beredar tersebut, terlihat balita yang belum genap berusia tiga tahun yang menjadi korban bom Pasuruan itu dipeluk seseorang.

Dalam foto tersebut, terlihat jelas anak berinisial UA (sebelumnya disebut UMR) itu berada dalam pelukan seseorang berbaju hitam.

Baca: GO-JEK Sediakan Program Swadaya, Mulai dari Layanan Keuangan, KPR hingga Tabungan Haji

Wajah balita itu terlihat menghitam akibat luka bakar yang diderita.

"Polda Jatim tentu akan melaporkan hal ini ke Ditreskrimsus, kami akan mengusut secara tuntas, sebab kelihatan sekali anak tersebut masih mengalami luka di wajahnya, kasihan kalau fotonya justru dieksploitasi dan demi kepentingan tertentu," tegas Barung, Kamis (12/7/2018).

Barung menjelaskan, dalam peraturan yang ada, KPI secara tegas melarang untuk mengeksploitasi wajah anak-anak.

Terlebih, bila anak yang berada dalam foto adalah anak dari pelaku teror maupun pelaku kejahatan lainnya.

Baca: Kenang Kejadian Bom Bali, Wanita Ini Ceritakan Nasib yang Dialami Suaminya, Suaranya Sampai Bergetar

"Padahal di UU Perlindungan Anak kan sudah jelas, tidak boleh mengeksploitasi anak dengan menampilkan wajah yang demikian, bahkan KPI juga telah melarang untuk menunjukkan gambar anak, apalagi wajah korban," tutup mantan Kabid Humas Polda Sulsel itu.

Dalam pemberitaan sebelumnya, ICU Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim dijaga ketat tiga petugas kepolisian bersenjata lengkap.

Anak terduga pelaku bom Bangil, Pasuruan, hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim akibat ledakan bom di rumahnya, Kamis (5/7/2018) lalu.

Gubernur Jatim, Soekarwo; Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin; hingga Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Arif Rahman juga menjenguk anak tersebut pada Jumat (6/7/2018) pagi.

Baca: Timnas Indonesia U-19 Vs Malaysia, Garuda Muda dan Malaysia Sama Kuat di Babak Pertama

Yuk subscribe YouTube Channel TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved