Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Videonya Viral dan Jabatan Dicopot, Pria Berbaju 'Polisi' Beri Pengakuan Latar Belakang Tindakannya

Alasan pria berbaju 'Polisi' yang belakangan viral dalam aksinya lakukan kekerasan di minimarket, inilah pengakuan latar belakang alasannya.

BangkaPos.com/Ira Kurniati
Sidang pelaku pencurian di minimarket yang dianiaya oleh oknum kepolisian berlangsung di ruang garuda Pengadilan Negeri Pangkalpinang, Jumat (13/7/2018). 

TRIBUNJATIM.COM - Video yang menunjukkan kekerasan terhadap perempuan di minimarket menjadi topik hangat pembicaraan.

Video tersebut sukses menghebohkan publik karena tindakan seorang pria yang saat itu mengenakan baju bertuliskan "Polisi".

Dalam video itu ia tampak menendang dan memukul seorang wanita dan anak.

Tak terlihat jelas memang wajah pria tersebut.

Identitas pria tersebut akhirnya terungkap juga dan memang bukan pria biasa yang berstatus warga sipil.

Ia adalah perwira menengah berpangkat AKBP berinisial Y yang bertugas di Polda Kepulauan Bangka Belitung.

Nasib kedua pihak yang menjadi viral

Akibat dari video itu, baik si pemukul maupun yang dipukul bernasib nahas.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mencopot jabatan AKBP Y dari Kasubdit Pam Obvit di Polda Bangka Belitung.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Mohamad Iqbal mengatakan, kejadian itu membuat Kapolri gusar.

"Terkait dengan video pemukulan itu, Kapolri marah besar," ujar Iqbal saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (13/7/2018).

"Kapolri marah dan akan copot AKBP Y hari ini juga."

Video viral polisi
Video viral polisi (Instagram)

Sedangkan, dilansir TribunJatim.com dari BangkaPos.com, si wanita menjalani sidang.

Perempuan yang diduga dianiaya oleh oknum kepolisian Polda Babel, bahkan sudah menjalani sidang akibat perbuatan pencurian.

Aksi itu menyebabkan lebam diwajahnya gara-gara pukulan AKBP Yusuf, Jumat (13/7/2018).

Hakim Pengadilan Negeri Pangkalpinang, Iwan Gunawan menyatakan wanita tersebut bersalah.

Pasalnya, pelaku telah melakukan pencurian di sebuah mini market di Jalan Selindung, Pangkalpinang.

Baca: Viral Video Pria di Pontianak Disebut Hidup Lagi Usai Dikubur, Faktanya Itu Malah Sebuah Pertolongan

Perempuan bernama Desy (42) ini divonis satu bulan hukuman dengan masa percobaan tiga bulan.

Pelaku tidak menjadi tahanan di Polres Pangkalpinang.

Diketahui bahwa Desy merupakan warga asal Jakarta yang datang ke Pangkalpinang.

Ia datang bersama saudaranya Atmi dan anak laki-lakinya inisial AF.

Baca: Viral Pengalaman Ibu Pakai Jasa Babysitter, Kepala Anaknya Sampai Diperiksa CT Scan, Simak Ceritanya

"Selama masa hukuman satu bulan dengan percobaan tiga bulan," kata Iwan Gunawan di persidangan.

Pengakuan dari AKBP Yusuf

Tak jauh mengenaskan dengan nasib Desy, oknum polisi yang melakukan kekerasan juga mendapatkan balasan setimpal.

Dikutip dari BangkaPos, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Pol Syaiful Zachri Jumat (13/7/2018) menggelar jumpa pers terkait kasus oknum pamen AKBP Yusuf.

Brigjen Pol Syaiful Zachri juga memastikan AKBP Yusuf telah dimutasikan dari jabatannya sebagai Kasubdit Dit Pamobvit menjadi Pamen Yanma Polda Kepulauan Bangka Belitung.

Sidang pelaku pencurian di minimarket yang dianiaya oleh oknum kepolisian berlangsung di ruang garuda Pengadilan Negeri Pangkalpinang, Jumat (13/7/2018).
Sidang pelaku pencurian di minimarket yang dianiaya oleh oknum kepolisian berlangsung di ruang garuda Pengadilan Negeri Pangkalpinang, Jumat (13/7/2018). (BangkaPos.com/Ira Kurniati)

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Kombes Pol Tantan Sulistiyana, Kabid Propam AKBP JF Panjaitan, Dirkrimsus Kombes Pol Mukti Juharsa, Kabid Humas AKBP Abdul Mun'im.

"Yang bersangkutan sudah kita mutasikan ke Yanma Polda Kepulauan Bangka Belitung," kata Brigjen Pol Syaiful Zachri.

Brigjen Pol Syaiful Zachri mengatakan pihaknya telah menangani kasus yang menjadi viral videonya di dunia maya yakni pemukulan oleh oknum Pamen Polda AKBP Yusuf terhadap pelaku pencurian seorang ibu dan anak.

Sementar dikutip dari bangkapos.com, ini isi laporan singkat AKBP Yusuf kepada pimpinan di Polda Bangka Belitung terkait kejadian tersebut.

Baca: Viral Video Wanita dan Anak Dianiaya Pria Berbaju Polisi, Kini Sosok dan Nasibnya Pun Terungkap

"Izin Dan video tadi kronologisnya aku lagi di rumah dapat telp dari toko pada pukul 19.00 wib ada orang masuk toko pura2 belanja berombongan berjumlah 7 org.

6 masuk toko dan 1 menunggu dimobil avanzah. 3 ketangkap ( 2 ibu2 dan 1 anak 14 thn. 4 org melarikan diri pakai mobil avanzah. Kasus sdh dilaporkan ke polres pkp.

Aku terpancing emosi ...dia org rame2 maling ditanya yg ktangkap dak tau semua

Sdh lah saya manusia biasa...masak di maling rame2 masuk toko dan yg ketangkap oleh saya 3 org...ditanya ktp, tempat tnggal, teman yg lari di jawab semua dak tau.

Terus ada org dak punya hati u nurani yg disorot salahnya saja. Coba kalau rumahnya kemasukan maling kayak begitu.

Ibu itu ditanya dak tau semua ktp dak ada, tempat tinggal dak ada ditanya 4 temanya yg lari dak tau
Saya emosi dan khilap."

Viral video penganiayaan polisi ke wanita di minimarket di Bangka Belitung, Jumat (13/7/2018).
Viral video penganiayaan polisi ke wanita di minimarket di Bangka Belitung, Jumat (13/7/2018). (Instagram.com)

Tulisan ini berisi ungkapan alasan langsung dari AKBP Yusuf soal alasannya mengapa melakukan tindakan kasar tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam video yang berdurasi 30 detik tersebut, terlihat seorang pria mengenakan kaus bertuliskan polisi memegang kerah baju seorang anak laki laki dengan tangan kiri.

Sementara itu seorang ibu dan seorang wanita muda terlihat bersimpuh dan sesekali terdengar memohon ampun.

Tak hanya itu, pria tersebut juga menendang wanita teresebut dan memukul dengan sandal di bagian kepala.

Baca: Viral Video Wanita Diduga Pengemis Ambil Uang Jutaan di Bank, Pihak Keluarga Ungkap Fakta Sebenarnya

Berdasarkan press release yang diterima bangkapos.com, Kamis (12/07/2018) malam, peristiwa penganiayaan bermula dari kejadian pencurian yang diduga dilakukan oleh seorang ibu di toko di Jalan Selindung Kota Pangkalpinang, Rabu (11/7/2018).

Kejadian terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.

Hingga saat ini sudah dapat dipastikan bahwa AKBP Yusuf sedang diperiksa di Bandung.

Setelah kejadian pemukulan oleh AKBP M Yusuf di minimarket miliknya terhadap seorang ibu dan seorang anak laki-laki diketahui ia langsung terbang ke Bandung untuk mengurus anaknya yang sekolah di sana.

Keberadaan AKBP MY mendapat kan izin dari pimpinan Polda Kepulauan Bangka Belitung.

Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Pol Syaiful Zachri Jum'at (13/7/2018) saat melakukan jumpa pers mengatakan, kepergian AKBP MY ke Bandung dipastikan mengantongi izin untuk mengurus anaknya sekolah di sana.

"AKBP MY saat ini berada di Bandung izin mengurus anaknya yang bersekolah di sana izinnya ada," kata Brigjen Pol Syaiful Zachri

Untuk itu pihaknya sudah berkoordinasi dengan Div Propam Polri dan Polda Jawa Barat.

"Sudah kita koordinasikan baik dengan Div Propam maupun Polda Jawa Barat," kata Brigjen Pol Syaiful Zachri

AKBP M Yusuf saat ini, Jumat (13/7/2018) sedang menjalani pemeriksaan oleh anggota Divisi Propam Mabes Polri di Polda Jawa Barat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved