Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Prabowo Dongkol Disebut Otoriter Padahal Tak Merasa, Singgung Fitnah: Jangan Takut Dikoreksi

Presiden Prabowo membantah apa yang disebutkan dalam podcast tersebut. Terutama yang menyebut dirinya otoriter. 

Editor: Torik Aqua
Tribunnews/JEPRIMA
DONGKOL - Foto dokumen Presiden RI, Prabowo Subianto di kediamannya, Jakarta Selatan, pada 2024. Prabowo dongkol dan membantah disebut sosok pemimpin otoriter, singgung fitnah. 

TRIBUNJATIM.COM - Presiden Prabowo Subianto mengaku dongkol setelah dirinya disebut sebagai sosok pemimpin yang otoriter di tayangan podcast.

Tayangan itu biasa didengarkan oleh Prabowo ketika malam hari.

Padahal, Prabowo tak merasa dirinya adalah sosok otoriter.

Ia sempat berpikir apakah dirinya otoriter, hingga akhirnya Prabowo membantah menjadi sosok tersebut.

Baca juga: Prabowo Bakal Pakai Uang Sitaan Korupsi CPO Rp 13 Triliun untuk Tambahan Beasiswa LPDP: Kita Didik

Podcast merupakan konten video atau audio digital yang biasanya berupa rekaman percakapan, wawancara, cerita, atau diskusi yang bisa didengarkan kapan saja melalui internet.

Podcast mirip seperti acara radio, tapi lebih fleksibel dan bisa diakses sesuai keinginan pendengar.

Presiden mengatakan sering mencatat apa yang dibahas dalam podcast tersebut.

Hal itu disampaikan Presiden di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025).

"Saya kalau malam-malam suka buka podcast-podcast, kadang-kadang dongkol juga ya apa ini, tapi saya catat oh oke," kata Prabowo.

Presiden membantah apa yang disebutkan dalam podcast tersebut.

Terutama yang menyebut dirinya otoriter

Meskipun demikian Presiden tidak menjelaskan podcast apa yang dimaksud.

"Jadi malam-malam saya buka, apa iya ya, apa memang saya otoriter? Rasanya gak sih. Jadi ini bagus koreksi ini baik," kata Prabowo.

Prabowo kemudian berbicara mengenai cara menghadapi fitnah. Menurut Presiden jangan terlalu khawatir apabila mendapatkan fitnah.

Prabowo mengaku dirinya dulu sempat terpuruk karena mendapatkan fitnah. Ia lalu berkonsultasi dengan gurunya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved