Lagi Viral, Live Dari Ruang Karaoke di Tulungagung Menampilkan Tarian Erotis dan Pesta Miras

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Jagat maya Tulungagung digemparkan dengan video Live Facebook yang menampilkan adegan di dalam ruangan karaoke.

Video yang diunggah para Sabtu (21/7/2018) malam membuat panas dingin.

Ada yang menampilkan adegan menyanyi sambil menari erotis bersama lawan jenis.

Ada pula deretan minuman keras yang tertata di atas meja. Bahkan ada pula adegan saat minuman keras itu ditenggak dalam gelas kecil.

Semua video awalnya menyebar melalui sebuah grup Facebook.

• Jadi Korban Jambret, Mahasiswi Tak Sadarkan Diri di RS soetomo

Namun tangkapan layar, bahkan video tersebut ada yang mengunduh dan menyebarkannya.

Ketua Persatuan Warung Hiburan dan Karaoke (Pawahikorta), Agung Purwanto mengakui adanya video tersebut.

Video itu diambil di karaoke yang menjadi anggota Pawahikorta.

Bahkan akibat video ini, Agung dipanggil Polres Tulungagung untuk melakukan klarifikasi.

"Saya tunjukkan sekalian tempat video itu diambil," ujar Agung.

Menurutnya, Pawahikorta merasa dirugikan dengan video tersebut.

Sebab video yang ditampilkan ada yang mengandung pornoaksi, serta pamer minuman keras.

"Seolah-olah warkop dan karaoke di Tulungagung seperti itu," ucap Agung.

• Siswi SMA di Mojokerto ini Alami Penurun Motorik Hingga Tidak Bisa Berjalan

Menurutnya, kebanyakan pengunjung diam-diam membawa miras dan menggelar pesta di dalam ruangan.

Pawahikorta hanya bisa sebatas memberi teguran, tidak bisa mengambil tindakan.

Agung mendukung kepolisian untuk melakukan penertiban.

Terutama pengunggah video dan admin grup Facebook.

"Admin harus tanggung jawab, karena sudah tahu materinya seperti itu kok diloloskan." tegasnya.

Karena itu Agung mendukung upaya Polres maupun Satpol PP untuk mengambil tindakan.

Warkop merangkap karaoke tengah menjamur di Tulungagung.

• 7 Fakta Baru OTT Lapas Sukamiskin, Teknik Suap hingga Keberadaan Barang Tak Lazim, Serta Uang di Sel

Bukan hanya di wilayah kota, warkop karaoke ini beroperasi hingga ke desa-desa.

Keberadaannya banyak dipilih, karena harganya jauh lebih murah dibanding di karaoke yang sudah punya nama.

Warkop karaoke ini juga menyediakan pemandu lagu, sebagai daya tarik konsumen.

Sayangnya warkop karaoke juga sering disalahgunakan untuk tempat mengonsumsi miras.

Padahal sesuai peraturan daerah (Perda), lokasi tempat mengonsumsi dan menjual miras harus mengantongi izin khusus. (David Yohanes)