Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nasib Soeharto Mantan Atlet Tunanetra yang Jadi Tukang Pijat, Sempat Rawat Sendiri Istri Sakit Tumor

Keterbatasannya tak menghalangi Soeharto untuk mengharumkan nama Indonesia. Kini ia hidup serba terbatas. Ini kisahnya.

Penulis: Alga | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM/TRIANA KUSUMANINGRUM
Soeharto, mantan atlet tunanetra yang dikunjungi Menpora RI, Imam Nahrawi. 

"Saya dulu atletik, semua ikut olahraganya mulai lari, renang, sampai lempar lembing," kata Soeharto, Selasa (24/7/2018).

Raditya Dika Ditawari Boy William Kencan dengan Lucinta Luna, Jawabannya Buat Boy Terbahak-bahak

Soeharto membawa medali Fespic Games (emas) dan penghargaan presiden Soeharto
Soeharto menunjukkan medali Fespic Games (kiri) dan penghargaan Presiden Soeharto (Surya/Ahmad Zaimul)

Masih Ingat Tokoh Fenomenal Lupus? Ini Kabar 6 Aktor Pemerannya Sekarang, Ada yang Terjun ke Politik

Tahun 1980-an, Soeharto sempat mendapatkan penghargaan Presiden atas prestasinya di bidang olahraga.

Hingga pada 1994, Putera Daerah Probolinggo ini mengurangi aktivitas dan mengikuti ajang di daerah-daerah saja.

"Dulu tahun 1994 saya mulai mengurangi kompetisi yang sifatnya internasional dan fokus di daerah-daerah saja. Ya karena nggak ada apa-apanya, cuma dapat medali, itu pun syukur-syukur dapat medali. Beda sama atlet sekarang kesejahteraannya," kata pria yang pernah bergabung di Badan Penyandang Olahraga Cacat ini, Senin (23/7/2018), kepada Surya.co.id.

Di tahun 2008, Soeharto mendapatkan sebuah rumah saat Menteri Pemuda dan Olahraga dipegang Adhyaksa Dault, di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Soeharto, mantan atlet tunanetra Indonesia
Soeharto, mantan atlet tunanetra Indonesia (TRIBUNJATIM.COM/TRIANA KUSUMANINGRUM)

Sambil Perlihatkan Jumlah Tabungan, Furry Setya Mas Pur Perkenalkan Wanita yang Disebut Lagi Dekat

Tak hanya medali yang dipersembahkan Soeharto.

Soeharto rupanya juga memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Hal ini terlihat dari piagam penghargaan dari Palang Merah Indonesia.

Piagam ini didapat karena ia telah menjadi pendonor darah hingga 30 kali di tahun 1986, saat usianya 36 tahun.

Hampir 2 Tahun Berlalu, Ini Kabar Zanette Anak yang Selamat dari Tragedi Pulomas, Lihat Foto-fotonya

Lalu, bagaimana kehidupan Soeharto kini?

Soeharto diketahui mengabdikan diri di sekolah Yayasan Pendidikan Anak-anak Buta (YPAB) Tegalsari, Surabaya.

"Saya pekerja sosial di YPAB Tegalsari, saya menyalin buku latin menjadi huruf Braille. Sudah 40 tahunan, kerja sosial, karena saya senang sosial."

"Dulu saya banyak prestasi di bidang olahraga, mbok diajukan pegawai negeri, tapi sampai sekarang nggak," katanya, Senin (23/7/2018) kepada Surya.co.id.

Begini Kata Pengacara Terkait Inneke Koesherawati Soal Kasus Sewa Kamar Lapas Mewah Sang Suami

Soeharto kini menjadi tukang pijat tunanetra.

Selain itu, Soeharto harus merawat istrinya, Astuti, yang kini terbaring sakit.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved