Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Upacara Labuh Laut di Pantai Prigi Trenggalek Dibayangi Rasa Was-was dan Ketakutan

Rasa ketakutan dan was-was membayangi pelaksanaan upacara labuh laut di Pantai Prigi Trenggalek.

Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
SURYA/DAVID YOHANES
Tumpeng dan rakit lauk pauk mulai ditarik ke tengah teluk Prigi, Kabupaten Trenggalek, Minggu (29/7/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Para nelayan di Pantai Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek kembali melaksanakan upacara labuh laut, larung sembonyo, Minggu (29/7/2018).

Pelaksanaan larung sembonyo kali ini dibayang-bayangi ancaman ombak tinggi dan membuat para nelayan dibayangi rasa was-was dan ketakutan.

Sebab sebelumnya BMKG telah memperingatkan, ombak tinggi akan berlangsung hingga hari ini.

Akibatnya tradisi yang sudah ada sejak era Mataram Islam ini, terasa sepi dibanding pelaksanaan tahun sebelumnya.

"Sudah diperingatkan sebelumnya, para nelayan jangan ambil resiko. Keselamatan harus diutamakan," ujar Camat Watulimo, Retno Wahyudianto.

Lanjut Retno, ketinggian ombak dua hingga enam meter.

Karena itu faktor keselamatan wajib ditekankan.

Misalnya kapal tidak boleh melebihi kapasitas.

Selain itu wajib ada pelampung untuk para penumpang.

"Kita menekankan keselamatan, bukan soal jumlah," tegas Retno.

Akibat ombak tinggi ini hanya kapal-kapal ukuran besar yang ikut melepaskan dua tumpeng raksasa ke tengah laut.

Padahal biasanya kapal besar dan kecil berlomba paling dekat dengan tumpeng, hingga kerap terjadi benturan antar kapal.

Larung sembonyo adalah bentuk ucapan syukur para nelayan lima desa di Kecamatan Watulimo, sebab laut telah memberikan berkah kepada mereka.

Sebuah tumpeng raksasa diseret dengan kapal ke tengah teluk Prigi.

Di belakangnya sebuah rakit kecil berisi aneka lauk pauk, seperti ayam ingkung.

Sayangnya dalam acara ini tidak dihadiri Bupati maupun Wakil Bupati Trenggalek.

Menurut Retno, bupati menghadiri undangan Presiden ke Makassar.

Sedangkan wakil bupati ada tugas di Yogyakarta. (Surya/David Yohanes)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved