Demi Menekan Budget, Pengantin Ini Sampai Hidangkan Makanan Sisa, Para Tamu Tak Diberitahu
Bahkan sang mempelai pria memang sengaja tak memberi tahu tamu undangan jika hidangan yang disajikan adalah sisa.
Penulis: Alga | Editor: Edwin Fajerial
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM - Pernikahan bagi sebagian orang tentu menjadi momen yang berharga.
Segala sesuatunya pun dipersiapkan dengan matang dan penuh pertimbangan.
Hal ini juga dilakukan pasangan suami istri James Mainwaring dan Cherie Harris.
• Pasca Dimakeover Ivan Gunawan dan Poninya Digunting, Penampilan Terbaru Waode Sofia Banjir Pujian!
Demi memiliki pernikahan impian dengan biaya yang tak terlalu mahal, James dan Cherie telah memperhitungkan berbagai hal.
Terbukti, para tamu undangan puas dengan pesta pernikahan James dan Cherie.
Tak hanya itu, tamu undangan merasa puas dengan berbagai sajian yang disiapkan di pernikahan James dan Cherie.
Pasalnya, kedua mempelai ini menjamu tamu undangan dengan menu super mewah dan nikmat.
• Foto Lawas Krisdayanti ini Jadi Sorotan, Gaya Makeup dan Bentuk Wajahnya Berbeda dengan Sekarang
Di antaranya kari bayam, sayur buncis, pie dan ayam, sup sosis kacang, ratatoullie, dan juga daging cincang lengkap dengan acarnya.
Tak hanya itu, ada pula berbagai olahan keju, ayam panggang, pasta, sayur, dan keripik jagung dilengkapi salad khas Meksiko (salsa).
• Viral Seorang Ibu Kaget Temukan Banyak Kecoa Hidup dalam Susu Formula untuk Anaknya, Tercium Bau Ini
Tak lupa, sebagai makanan penutup, disediakan donat yang sudah disusun bak menara.
Tentunya berbagai sajian tersebut habis dinikmati para tamu undangan, karena selain menarik, mereka juga mengaku bahwa hidangan yang disajikan enak.
• Mengintip Rumah Betawi di Si Doel The Movie, Lebih Modern, Ini Bedanya dari Setting 14 Tahun Lalu!
Di balik sajian yang nikmat dan mewah tersebut, para tamu undangan tak tahu suatu fakta di baliknya.
Yakni bahwa sajian nikmat yang mereka santap merupakan hidangan yang terbuat dari bahan makanan sisa.
Para penyaji makanan di pernikahan James dan Cherie mengumpulkan berbagai bahan makanan sisa dari supermarket, toko sandwich, dan gerai makanan cepat saji, yang telah memenuhi standar kesehatan serta keselamatan.
Bahan tersebut boleh saja bahan sisa, namun bahan tersebut masih dianggap legal dan layak konsumsi.
