Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berawal dari Pesan 'Gw Kejebak Bro', Sopir Taksi Online Tewas di Sumedang, Begini Kronologinya

Seorang sopir taksi online ditemukan tewas di Perhutani setelah memberi pesan temannya di Whatsapp 'Gw Kejebak Bro'

Kompas.com/Dean Pahrevi
Screen shot percakapan WhatsApp Sopir taksi online yang ditemukan tewas di Sumedang 

TRIBUNJATIM.COM - Kejadian pembunuhan tragis kembali terjadi, kali ini berlokasi di Sumedang, Jawa Barat.

Sopir taksi online bernama Suharto ditemukan di semak-semak dekat kebun Perhutani, Dusun Gendereg, Kecamatan Buah Dua, Kabupaten Sumedang, pada Selasa (31/7/2018).

Berawal dari Pesan yang Dikirimkannya Pada Rekan

Sebelum ditemukan tewas di Semak-semak di daerah Sumedang, Suharto sempat menyampaikan pesan WhatsApp kepada temannya tentang lokasi keberadaan dia.

"Iya teman saya yang namanya Kamil itu dapat chat WhatsApp dari Suharto, isinya itu Suharto share lokasi dan bilang kalau dia kejebak dan memberi tahu kalau ada apa-apa, ada di lokasi yang dia share," kata Maulana, salah satu kerabat korban, Rabu (01/07/2018).

Lokasi yang diberikan Suharto kepada Kamil berada disekitar wilayah Subang, Jawa Barat.

Screen shot percakapan WhatsApp Soeharto Sopir taksi online yang ditemukan tewas di Sumedang, Jawa Barat kepada kerabatnya, Rabu (01/08/2018).
Screen shot percakapan WhatsApp Soeharto Sopir taksi online yang ditemukan tewas di Sumedang, Jawa Barat kepada kerabatnya, Rabu (01/08/2018). (Kompas.com/Dea Pahrevi)

Namun, pesan balasan dari Kamil tidak dibalas oleh Suharto.

Kamil pun mencoba untuk menelepon Suharto, tetapi tidak diangkat.

Setelah terus dihubungi, akhirnya pada pukul 20.30 WIB Suharto sempat mengangkat telepon dari Kamil.

Namun, suara Suharto terdengar seperti sedang panik.

"Kita terus coba hubungi Suharto, sampai pukul 20.00 WIB HP masih bisa dihubungi masih ada suara nada deringnya cuman engga diangkat. Nah pas pukul 20.30 sempat diangkat tetapi ngomong-nya kayak orang panik begitu langsung dimatiin dan ditelepon lagi sudah enggak aktif," ujar dia.

Cerita Driver Taksi Online Dapat Order Antar Jenazah ke Banjarbaru: Curiga Kok Tubuhnya Dingin

Curiga dengan suara Suharto dalam telepon, Kamil bergegas meminta komunitas mobil untuk mencari keberadaan Suharto di daerah Subang, Jawa Barat.

Lalu, komunitas mobil mendapatkan informasi dari warga tentang penemuan mayat di semak-semak di Sumedang.

Setelah ditelusuri, ternyata mayat tersebut ialah Suharto.

"Nah benar kita kaget juga dengar kabar Suharto tewas, ditemuin warga di semak-semak daerah Sumedang, ada luka di bagian leher, wajah, dan kepala," kata dia.

Sopir Taksi Online Jadi Korban Perampokan dan Pembunuhan, Mayatnya Dibuang Tidak Wajar

Jenazah Suharto langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung untuk diotopsi.

Lalu, pada Rabu (01/08/2018) pagi, jenazah Suharto sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mangun Jaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Polisi Ungkap Kronologi Sebenarnya

Penyelidikan misteri kematian Suharto alias Alex, sopir taksi online yang jasadnya ditemukan di kebun Perhutani terus dilakukan pihak kepolisian.

Seperti diketahui, Alex ditemukan tewas di tempat sepi dan jauh dari permukiman penduduk.

Jasadnya ditemukan dalam keadaan menelungkup dan mengenakan kaus putih hitam serta celana jins hitam.

Polisi menduga korban dianiaya hingga meninggal di luar wilayah Sumedang.

Sebab terdapat luka memar dan lebam di tubuh korban.

Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi Penganiayaan (Istimewa)

Kuat dugaan korban dianiaya dengan benda tumpul.

Adapun lahan Perhutani yang sepi dijadikan tempat pembuangan mayat korban untuk menghilangkan jejak pelaku.

Guna mengusut kematian korban, polisi kini telah mencari bukti-bukti serta meminta keterangan terhadap sejumah saksi.

"Ada 9 saksi yang sudah dimintai keterangan saat ini," kata Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo yang dihubungi Kompas.com, Kamis (2/8/2018).

Meski begitu, Hartoyo tidak menjelaskan secara rinci hasil dari keterangan saksi mengingat materi masih dalam proses penyidikan.

Driver Taksi Online Ngaku Tak Kenal Artis Cantik yang Foto Dengannya, Netizen Malah Tebak-tebakan

Berdasarkan keterangan sementara, Hartoyo menjelaskan bahwa korban ini sehari-harinya berprofesi sebagai sopir taksi online di wilayah Jakarta.

Namun saat beroperasi, Alex menggunakan akun dan kendaraan temannya.

"Dia punya member (driver taksi online) juga, namun saat itu dia pakai akun temannya, mobilnya juga minjam. Dia sudah biasa pinjam," jelasnya.

Saat beroperasi pada Senin (30/7/2018) sekitar pukul 11.00 WIB, korban diduga menerima order penumpang di Jakarta.

"Dia dapat penumpang di Jakarta, orderannya offline bukan online. Ke Subang," kata Hartoyo.

Sopir Taksi Online yang Lindas dan Ludahi Polisi Ini Menangis Minta Ampun pada Korbannya

Entah bagaimana, Alex menerima order tersebut dan ia pun pergi mengantarkan penumpangnya ke wilayah Subang.

Di perjalanan, Alex merasa curiga dengan penumpangnya itu.

"Dia sempat curiga, dia lalu WA sama temannya kalau dia dijebak. Dia baru sadar di perjalanan. Dia juga share loc ke temannya," kata Hartoyo. Menurut Hartoyo, korban kehilangan kontak sekitar pukul 16.13 WIB di sekitar Pamanukan, Subang.

"Di Subang terakhir komunikasi," ujarnya.

Seperti diketahui, sebelum ditemukan tewas, Alex sempat dikabarkan hilang bersama kendaraan Daihatsu Xenia bernopol B 2256 TFY.

Taksi online vs konvensional
Taksi online vs konvensional ()

Kabar itu disebarkan melalui media sosial Facebook dengan akun "AjekDido".

Berdasarkan informasi pada akun itu, Alex terakhir mengantar penumpang dari Bekasi menuju Subang pukul 18.00 WIB.

Korban kemudian hilang kontak sekitar pukul 17.00 WIB di wilayah Ciasem/Pamanukan, Subang.

Dari informasi yang didapatkan akun itu, korban yang merupakan anggota White Car Indonesia ini sempat mengalami masalah di wilayah Pamanukan.

Ini Motif Pengeroyokan Sopir Taksi Saat Tunggu Penumpang di Stasiun Pasar Turi Surabaya

Bahkan ponsel dan GPS kendaraan dalam keadaan tidak aktif.

Sehari kemudian, Selasa (31/7/2018) korban ditemukan di Lahan Perhutani dalam keadaan tewas.

Polisi menduga bahwa Alex merupakan korban penganiayaan atau pembunuhan.

Artikel sebelumnya telah dipublikasikan oleh Kompas.com dengan judul

Kronologi Hilangnya Sopir Taksi Online yang Ditemukan Tewas di Sumedang

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Hilangnya Sopir Taksi Online yang Ditemukan Tewas di Sumedang

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved