Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bonek Wani

Suka Duka Umik Uwak Belasan Tahun Dukung Persebaya, Saksi Kerusuhan Hingga Hafalan Chant Bonek

Meski seorang wanita, dia tak mau kalah. Berbagai pengalaman suka duka 'nribun' demi mendukung Persebaya sudah ia alami selama belasan tahun.

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL ARIFIN
Meziyarni alias Umi Awak, Bonita Fans Persebaya Senior asal Sumatera Barat 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Meziarni menyambut hangat TribunJatim.com ke kediamannya di Jalan Teluk Aru III, Perak, Surabaya.

Dengan bangga dia berbusana warna hijau serta kalungi syal khas Persebaya, tim sepak bola jagoannya sejak pindah ke Surabaya tahun 2000an.

Meski seorang wanita, dia tak mau kalah dari para Bonek pria.

Bebagai pengalaman suka duka 'nribun' demi mendukung Persebaya sudah ia alami sejak masih gadis.

(Patuhi Perintah DPP di Pilpres sebagai Struktural, Pakde Karwo: Pilihan Pribadi Tidak Ada yang Tahu)

(Curi Handycam Tetangganya, Sopir di Wonorejo Diciduk Polsek Rungkut)

“Saat di Gelora 10 November tahun 2003 kalo tidak salah, saya lupa itu Persebaya melawan apa. Dan saat itu rusuh sampai membakar sebuah mobil, saya disuruh oleh Bonek lainnya untuk menyelamatkan diri terlebih dahulu, saya sedih waktu itu,” kenang Umi Awak.

Suasana kelam itu dirasa Umik Awak telah berganti kini.

Umik Awak menilai Bonek kini telah berubah, dan semakin yakin Bonek kini sudah semakin positif dan dewasa.

“Lagu-lagunya itu merasuk ke hati, saya selalu menangis bila lagu itu dinyanyikan di stadion, tapi sayang saya belum hafal, sampai saya minta diajarkan sama anak saya. ‘ajarin dong nak biar saya bisa nyanyi bareng,” ungkap Umik Awak dengan tawa lepas karena masih menghafalkan chans Emosi Jiwaku.

(Lahan Pertanian di KOta Blitar Berkurang 10 Hektare Tiap Tahun)

(Ungkap Biaya Pengobatan Shakira di Singapura, Denada : Saya Enggak Sampai Hati Ngomongnya)

Adapun pengalaman menarik yang dia ingat ketika anaknya tidak bisa mengantar ke stadion.

Umik Awak cukup menyesal karena terlanjur sudah beli tiket.

“Tiket sudah saya beli, lah anak saya waktu kerja, lalu dia menelpon ‘Umik nanti berangkatnya sama teman saya’ akhirnya saya pergi deh sama temannya ke Gelora Bung Tomo, solidaritasnya memang nggak diragukan,” lanjut wanita asli Minang ini.

Kini baginya Bonek sendiri sudah berbeda saat dirinya merasakan atmosfer di Gelora 10 November, Tambak Sari, Surabaya.

Bonek semakin kreatif dan total mendukung Persebaya.

“Saya harap Bonek terus menunjukkan sportivitasnya, dan terus menjadi pendukung yang Wani,” tutupnya.

(Truk Muatan Melebihi 100 Persen di Jembatan Timbang Tuban Ditilang Rp 500 Ribu)

(Ini Empat Robot ITS yang akan Ikut FIRA RoboWorld Cup 2018 di Taiwan dan ABU Robocon 2018 di Vietnam)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved