Gempa Lombok
Gempa Lombok - 1 Warga Bali Meninggal Dunia, Kerabat: Begitu Sampai Luar Kamar Ada Tembok Runtuh
Gempa 7 SR yang mengguncang Lombok, NTB, Minggu (5/8/2018) terasa sampai di Bali, hingga menyebabkan kerusakan bangunan dan menimbulkan korban jiwa.
TRIBUNJATIM.COM - Gempa 7 SR yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (5/8/2018) terasa sampai di Bali, hingga menyebabkan kerusakan bangunan dan menimbulkan korban jiwa.
Kadek Yuli (21) tewas akibat terkena runtuhan tembok.
Peristiwa naas ini terjadi di kos-kosan tempat Yuli tinggal di Banjar Juet Sari, Desa Pemogan Denpasar.
Kerabat korban l Gede Oka saat dihubungi menuturkan saat gempa mengguncang Bali Yuli bersama kakaknya berada dalam kamar kos.
• Gempa Lombok - 82 Orang Meninggal Dunia, Korban Terbanyak Ada di Lombok Utara
Semula oleh kakaknya Yuli diminta untuk tidak keluar kamar.
Namun, tidak diindahkan Yuli.
Dia tetap berlari meninggalkan kamar.
"Begitu dia sampai di luar kamar ada tembok runtuh dan langsung menghantam," kata Oka.
• Arema FC Gagal Petik Kemenangan dari Persija Jakarta, Begini Kata Milan Petrovic
Yuli sempat dilarikan ke Rumah Sakit Kerta Usadha, Denpasar.
Namun, nyawanya tidak tertolong.
Jenasah Yuli langsung dibawa ke kampung asalnya Desa Tianyar Barat, Kubu, Karangasem.
"Malam ini langsung dibawa pulang ke kampung," ujar Oka.
• Mitra Driver dari Perusahaan Aplikasi Ojek Gobackae Jadi Peserta Mandiri BPJS Ketenagakerjaan
Sebelumnya Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sebagian besar korban meninggal dari gempa bumi Lombok akibat tertimpa bangunan yang roboh.
Menurut Sutopo dalam pesannya di Jakarta, Senin dini hari, menyebut daerah yang terparah adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram.
Selain itu ada ratusan korban yang luka-luka dan kebanyakan dirawat di luar Puskesmas dan luar rumah sakit karena kondisi bangunan yang rusak dan kekhawatiran akan gempa susulan.
Ribuan rumah juga mengalami kerusakan dan ribuan warga mengungsi ke tempat yang aman akibat gempa magnitudo 7 tersebut.
Diperkirakan korban terus bertambah dan jumlah kerusakan bangunan masih dilakukan pendataan.
• Kendala Bahasa Sempat Dialami 2 Mahasiswa ITS Surabaya yang Ikut Kejuaraan Termoelektrik di Thailand
Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi bermagnitudo 7 pada Minggu (5/8/2018) berpusat di lereng Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Gempa bumi tersebut merupakan gempa bumi utama (main shock) dari rangkaian gempa terdahulu.
Artinya, gempa dengan magnitudo 6,4 pada 29 Juli lalu merupakan gempa awalan (fore shock).
Pusat gempa terletak pada 8.3 lintang selatan, 116.48 bujur timur Kabupaten Lombok Utara dengan kedalaman 15 kilometer.
BMKG menyatakan peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa bumi telah berakhir pada Minggu pukul 21.25 Wita.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "1 Warga Bali Dilaporkan Meninggal Akibat Gempa Lombok".