Dari Facebook, YouTube, hingga Apple Kompak Blokir Alex Jones, Sosoknya Masih Terkait Donald Trump
Alex Jones adalah salah satu sosok yang tengah menjadi perhatian para penggerak teknologi besar dunia. Apa penyebabnya?
Dekat dengan Trump Meski banyak memicu kontroversi, Jones memiliki pendukung dari kalangan sayap kanan dan konservatif di Amerika Serikat.
Dia pun dikenal dekat dengan Presiden AS Donald Trump yang tak kalah kontroversial.
Sebagaimana dirangkum dari KompasTekno dari Vox, Selasa (7/8/2018), saat berkampanye sebagai calon presiden pada 2016, Trump pernah muncul sebagai bintang tamu di acara Alex Jones.
Saat itu, Trump berkata bahwa Jones memiliki “reputasi luar biasa”.
“Saya tak akan mengecewakan Anda,” balas Jones kepada Trump.

Dia adalah pendukung Trump yang sering sesumbar mengenai keakrabannya dengan Sang Presiden.
Sebagian pihak menentang langkah perusahaan raksasa teknologi memblokir Alex Jones, termasuk senator Ted Cruz yang mengaku ayahnya pernah difitnah oleh Jones sebagai pembunuh mantan Presiden John F. Kennedy.
Mereka menganggap pengelola platform online tersebut menghalangi kebebasan berpendapat, dan karena itu melanggar amanat Amandemen pertama di Konstitusi Amerika Serikat.
Namun, ada argumen bahwa para pengelola media sosial adalah perusahaan swasta yang sebenarnya tak harus mematuhi Amandemen Pertama.
Mereka berhak memoderasi konten sendiri.
Meski dijegal dari media sosial, Jones masih mengoperasikan sejumlah situs web miliknya, seperti InfoWars yang dikenal sebagai situs teori konspirasi.
Lewat sebuah kicauan di Twitter -yang belum memblokir Jones- dia mengajak para pendukungnya untuk menonton live streaming dari situs InfoWars.