Dibalik Bukit Ada Surga Tersembunyi di Kabupaten Jember Bernama Pantai Nanggelan
Pantai Nanggelan berada di Dusun Blater, Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Yoni Iskandar
Sepanjang perjalanan, gemuruh suara ombak Pantai Nanggelan, seperti menjadi penyemangat untuk cepat sampai di pantai.
Butuh tenaga dan persediaan air yang cukup. Sebab, ketika mendaki bukit rasa haus mulai terasa, tenggorokan kering.
Istirahat sejenak untuk kembali memulihkan tenaga, kemudian melanjutkan perjalanan lagi.
• Salami Tamu di Pernikahan Panji, Wajah Bambang Trihatmodjo Terlihat Sumringah, Lihat Fotonya!
Tiba di puncak bukit, anda bisa beristirahat sejenak menikmati pepohonan rindang dengan kicauan burung yang merdu.
Saat menuruni bukit suasana pantai sangat terasa, terdengar bunyi ombak begitu keras, tampak laut biru sudah bisa dilihat.
• Gempa Lombok - Tim SAR Gabungan Temukan Korban Selamat yang Tertimpa Reruntuhan Masjid Lombok Utara
Kaki mulai menginjak hamparan pasir putih dan melihat laut yang terpisah dengan langit luas.
Itu adalah sebuah tanda bahwa anda sudah menginjakkan di surga bernama Pantai Nanggelan.
Bagi anda yang hendak mendirikan tenda bisa langsung mendirikan di area pantai. Bibir pantai yang luas dengan pasir putih yang datar sangat cocok untuk mendirikan tenda.
Pantai Nanggelan sering menjadi tempat berkemah bagi para penggila petualang. Mereka datang untuk menyepi dari keramaian, menikmati malam, melihat bintang dan menunggu datangnya pagi. Meskipun tidak bisa melihat matahari terbit, namun segarnya alam sangat indah.
"Masih sangat alami, pengunjung dapat bermalam di sini tapi harus dengan didampingi oleh guide," terang Jumadi selaku anggota Pokdarwis Dusun Ungkalan yang juga ikut mendampingi menyusuri Pantai Nanggelan Senin (7/8/2018).
"Nanggelan ini mulai ada yang mengunjungi sejak banyak pengunjung posting foto di medsos," tambah Jumadi
Saat itu, sepanjang mata memandang, pantai masih sangat alami, tidak banyak pengujung serasa memiliki pantai pribadi. Air jernih berpadu dengan pasir putih, tak ada satu pun sampah terlihat.
"Mungkin ini pantai yang paling private yang pernah saya kunjungi, putih sekali pasirnya air masih jernih banget, baru pertama kesini langsung nyaman," terang Aminatus Sofiyah pengunjung asal Kecamatan Balung Jember.
Senada dengan Sofiyah, Firman Pratama mahasiswa asal Universitas Negeri Malang yang lagi berlibur di Jember itu mengaku takjub dengan Pantai Nanggelan. Dirinya mengaku sempat ragu untuk melanjutkan perjalanan karena kondisi jalan yang sulit.
• 7 Kisah Haru di Balik Gempa Lombok NTB, Dua Bayi Lahir hingga Warga Terjebak di Reruntuhan Masjid
"Saya akui memang ini pantai yang paling sepi dan alami yang pernah saya tau, dibalik bukit ternyata ada surga. Saya sempat ragu awalnya ngelanjutin perjalanan, jalannya samar-samar seperti itu," kesan Firman.