Rumah Kapitra Pengacara Rizieq Shihab Dilempar Bom Molotov, Satu Botol Pecah Ikut Diamankan Polisi
Rumah pengacara Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, di Jalan Tebet Timur nomor 8, Jakarta Selatan dilempar bom molotov.
TRIBUNJATIM.COM - Rumah pengacara Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, di Jalan Tebet Timur nomor 8, Jakarta Selatan dilempar bom molotov.
"Iya rumah saya dilempat bom molotov saya lihat sendiri," ujar Kapitra ketika dihubungi Kompas.com (grup TribunJatim.com), Senin (6/8/2018).
Ia mengatakan, kejadian tersebut sekitar pukul 19.12 WIB.
"Jadi ada yang lempar molotov ke arah rumah saya dan masuk ke garasi," sebut dia.
• Jago, Dukun yang 15 Tahun Sekap Wanita di Gua, Perdaya Korban dengan Foto Pria & Dinamai Jin Amrin
Menurut Kapitera, ada 2 bom molotov yang dilempar ke arah garasi rumahnya.
Ia menyebut, salah satu molotov masih dalam kondisi utuh.
Kapitra juga telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rumah Kapitra Ampera Pengacara Rizieq Shihab Dilempar Bom Molotov"
Rumah Kapitra Dilempar Bom Molotov, Kepolisian Amankan Sejumlah Barang Bukti untuk Didalami
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar mengatakan bahwa pihaknya sudah mengamankan sejumlah barang bukti terkait kasus pelemparan bom molotov ke rumah caleg PDIP Kapitra Ampera.
Adapun barang bukti tersebut, dikatakan Indra Jaffar, salah satunya merupakan dua botol minuman energi.
"Satu botol sudah pecah, satu botol lainnya masih dalam keadaan utuh," ujarnya di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (6/8/2018).
• Ceritakan Kondisi Shakira, Denada Menangis, Dia Nggak Bisa Tidur dan Makan, Diam Saja Bisa Muntah
Dari sana, Indra menegaskan bahwa ledakan yang terjadi hanya sekali.
"Pada saat pelaku melempar, satu botol pecah hingga sumbu dan bensinnya tumpah di garasi mobil rumahnya, dan satu botol masih dalam keadaan utuh," imbuhnya.
Selain itu, Indra juga mengatakan bahwa pihak kapolres juga sudah mengambil bukti dari CCTV rumah Kapitra.
"Semua kami ambil untuk didalami. Setelah ini pun akan diteruskan unruk melakukan pendalaman dan mencari alat bukti yang lain, yang bisa membuat kasus ini terang," tambahnya.
• 7 Kisah Haru di Balik Gempa Lombok NTB, Dua Bayi Lahir hingga Warga Terjebak di Reruntuhan Masjid
Bukti-bukti CCTV yang memperlihatkan secara samar-samar ciri-ciri pelaku, dikatakan Indra, juga akan terus didalami, tetapi kepolisian belum mau mengambil kesimpulan apakah sudah mengetahui ciri-ciri tersebut.
"Masih terlalu dini ya. Ciri-ciri bisa kelihatan, makanya ini terus kami dalami dari berbagai macam arah seperti juga alat transportasi sepeda motor itu kami dalami semua," ujarnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rumah Kapitra Dilempar Bom Molotov, Kepolisian Amankan Sejumlah Barang Bukti untuk Didalami.