Fakta Baru Kasus Dukun Jago Diungkap Polisi: Bayi Tak Dikubur, Setubuhi Korban Disaksikan Istri
Kasus dukun Jago menjadi satu kasus yang masih menyimpan misteri. Penyidikan terhadap tersangka membuat polisi menemukan banyak fakta baru.
Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
"Kemudian bayi itu dibuang di sungai dan tidak dikubur. Dan menurut pengakuannya itu baru satu kali terjadi,” tambahnya seperti dikutip dari Kompas.com (Grup TribunJatim.com).
Polisi, sambung Iqbal, terus melakukan pengembangan dengan mencari bukti dan saksi lain.

Jago Masih Terus Tampak Linglung dan Tidak Nyambung
Selama masa penyidikan, polisi masih terus berusaha menangani mental dari dukun Jago.
Dikutip dari Kompas.com, tersangka Jago kerap mengubah ucapannya dan tidak nyambung ketika berbicara.
“Ditanya hari ini, besoknya ketika ditanya kembali dengan pertanyaan yang sama, jawabannya selalu berubah," imbuhnya.
Namun, Iqbal mengatakan, beberapa hari memeriksa tersangka Jago, pihaknya lebih melakukan pendekatan sosial untuk memberikan pelayanan yang baik.
• 15 Tahun Diculik Dukun dan Disekap Dalam Gua, Wanita Ini Akhirnya Ditemukan, Begini Kronologinya!
Peran Istri Jago Selama 15 Tahun Masa Penyekapan
Pengaruh dukun Jago (83) terhadap kejiwaan Hs cukup kuat.
Seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com setiap pukul 04.00 Wita, Hs diperintah untuk pergi ke celah bebatuan besar di atas gunung, sejauh 20 meter dari pondok sang dukun.
HS hanya pergi sendirian tanpa diantar sang dukun untuk naik ke atas gunung.
Menurut pengakuan pelaku, setiap hari HS hanya diberi sekali makan nasi dan sayur.
• 9 Fakta Baru Hasni yang Hilang 15 Tahun Seusai Diculik, Terungkap Siasat Dukun ke Orang Tua Korban
Bekal itu dipersiapkan oleh istri Jago, Ratni (60).
Di celah bebatuan itu, HS mengisi waktu dengan tidur-tiduran.
Saat petang tiba, Hs turun gunung dan kembali ke pondok kecil di belakang rumah sang dukun.