Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2019

Jusuf Kalla Tolak Tawaran Jokowi Jadi Ketua Tim Pemenangan Pilpres 2019 Nanti, Ini Pertimbangannya

Wapres Jusuf Kalla mempunyai pertimbangan matang terkait pilihannya, untuk tidak terlibat dalam tim pemenangan Jokowi.

Penulis: Alga | Editor: Januar
Kolase TRIBUNJATIM.COM/TRIANA KUSUMANINGRUM dan swamedium.com
Jusuf Kalla dan Jokowi 

TRIBUNJATIM.COM - Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan bahwa Ma'ruf Amin sebagai Cawapresnya, Kamis (9/8/2018).

Terkait hal itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, mengaku sudah mendengarnya.

Sebelumnya, nama Mahfud MD disebut sebagai kandidat kuat yang akan mendampingi Jokowi sebagai Cawapres pada Pilpres 2019.

Di Polling Capres-Cawapres Akun Twitter Ini, Prabowo-Sandiaga Uno Jauh di Atas Jokowi-Maruf Amin

Mahfud MD dan Jokowi
Mahfud MD dan Jokowi (Kolase Tribun Jabar)

VIRAL: Dagangan 7 Gerobak Bakso Dibayar Rombongan 8 Bus Cuma Rp500 Ribu, Ternyata Begini Kejadiannya

Setelah mengetahui bahwa dia tidak dipilih, Mahfud mengaku tidak kecewa dengan keputusan Jokowi dan sembilan partai koalisi pendukungnya.

"Saya tidak kecewa, kaget saja, karena sudah diminta mempersiapkan diri, bahkan sudah agak detail," kata Mahfud MD, dalam sebuah wawancara di Kompas TV, Kamis (9/8/2018) sore.

Berwarna Tanah, Souvenir Resepsi Pernikahan Tasya Kamila-Randi Bachtiar Elegan dan Multifungsi

Jokowi dan para partai pendukungnya mengungkap nama Ma'ruf Amin sebagai Cawapres, dalam sebuah pertemuan di Restoran Plataran, Menteng, Kamis (9/8/2018) sore.

Setelah diminta mempersiapkan diri, Mahfud MD sebenarnya sempat menunggu di restoran yang tidak jauh dari tempat pertemuan.

Mahfud MD saat ditemui di sebuah restoran di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).(KOMPAS.com/Fitria Chusna Farisa)
Mahfud MD saat ditemui di sebuah restoran di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018). (KOMPAS.com/Fitria Chusna Farisa)

Jauh Sebelum Putranya Menikah, Ibu Randi Bachtiar Ternyata Pernah Tulis Curhatan Soal Tasya Kamila

Namun, setelah beberapa lama menunggu, Mahfud memutuskan pulang.

Meski begitu, Mahfud menilai bahwa hal yang dialaminya sebagai peristiwa politik biasa.

Ternyata Ini Alasan Tokoh Aul di Sinetron Tukang Ojek Pengkolan Lama Absen, Sibuk Jadi Hantu

"Biasa di dalam politik, itu tidak apa-apa," ujar mantan Menteri Pertahanan di era Presiden Abdurrahman Wahid ini.

"Kita harus lebih mengutamakan keselamatan negara ini daripada sekadar nama Mahfud, nama Ma'ruf Amin," ucap Mahfud.

Ingat Gabriela Spanic Pemain Cinta Paulina? 20 Tahun Berlalu, Begini Penampilannya Sekarang

Maju dalam Pilpres 2019, Jokowi sempat meminta Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) untuk menjadi ketua tim pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam kampanye nantinya.

Jokowi menyampaikan hal tersebut saat dia menemui Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (9/8/2018) siang.

Arti di Balik Mimpi yang Selalu Menampilkan Orang yang Sama, Pakar Sebut Ada Kegelisahan

"Namun sikap Pak JK lebih memilih fokus melaksanakan tugas pemerintahan. Bukannya menolak, tetapi Pak JK memilih menjadi penjaga gawang saja," kata Juru Bicara Wapres, Husain Abdullah, seperti dilansir dari Warta Kota, Jumat (10/8/2018).

Husain mengatakan, Wapres Jusuf Kalla mempunyai pertimbangan matang terkait pilihannya, untuk tidak terlibat dalam tim pemenangan Jokowi.

Ini Alasan Tasya Kamila Menikahi Randi Bachtiar, Ada 2 Syarat yang Harus Dipenuhi Sang Suami

JK lebih mempertimbangkan kepentingan umum bangsa dan negara, dibanding kepentingan kelompok politik tertentu.

"Sehingga (JK) memilih tetap konsisten saja melaksanakan pemerintahan hingga akhir masa pemerintahan Jokowi-JK, tanpa harus terlibat dalam kegiatan Pilpres," kata Husain.

Dengan tidak terlibat dalam tim pemenangan kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin tersebut, JK dapat mengendalikan pemerintahan saat Jokowi cuti kampanye nanti.

Sehingga tidak ada kekosongan pemerintahan di pusat selama kampanye Pilpres.

Tasya Kamila Tampil Bak Princess Saat Resepsi Pernikahan, Gaya Sang Ibu Mertua Tak Kalah Menawan

"Dengan demikian, pemerintahan akan tetap berjalan baik."

"Terutama saat Pak Jokowi cuti kampanye dan keperluan Pilpres lainnya yang padat dan menyita waktu kerja beliau," kata Husain.

8 Fakta Wanita Hilang 15 Tahun Ditemukan di Sela-sela Batu, Diculik Dukun Tua untuk Dijadikan Tumbal

Pakde Karwo Enggan Berandai-andai

Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Soekarwo menegaskan, pihaknya hingga saat ini masih belum menerima tawaran untuk menjadi Tim Pemenangan Capres dan Cawapres di Pilpres 2019.

Oleh karenanya, pria yang juga menjabat Gubernur Jatim ini enggan berkomentar jauh soal hal tersebut.

"Saya nggak mau bicara politik dulu," tegas Pakde Karwo, Kamis (9/8/2018).

Gubernur Jatim Soekarwo saat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (9/8/2018).
Gubernur Jatim Soekarwo saat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (9/8/2018). (SURYA/BOBBY CONSTANTINE KOLOWAY)

Tipu Daya Dukun Jago Bisa 15 Tahun Simpan Korban di Celah Batu, Foto Pria Tampan Saksi Bisu

Sebelumnya, PDI Perjuangan sebagai salah satu partai pengusung pasangan Joko Widodo-KH Makruf Amin, membuka kemungkinan untuk meminang Pakde Karwo sebagai Ketua Tim Pemenangan.

Alasannya, PDI Perjuangan melihat kans Gubernur Jatim dua periode ini memiliki massa konkret di Jatim dengan jumlah pemilih cukup banyak, yakni sekitar 30 juta.

"Pakde Karwo memang disiapkan menjadi tim pemenangan untuk Jatim, sehingga Jatim bisa konkret ke Jokowi," ucap Ketua bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPD PDI Perjuangan Jatim, Edi Paripurna.

Varsha Strauss Dinikahi Panji Trihatmodjo, Ini Potret Sang Kakak yang Funky, Bagai Langit dan Bumi

Menanggapi kemungkinan ini, Pakde Karwo enggan berandai-andai.

Menurutnya, ia masih akan melihat perkembangan politik ke depan.

Apalagi Kamis (9/8/2018) lalu, partai yang menaunginya, Demokrat, belum juga mengambil keputusan.

"Siapa Capresnya saja belum jelas. Kan sampai sekarang juga belum ada yang mendaftar (ke Komisi Pemilihan Umum)," katanya.

Kental Adat Minang, Ini Souvenir Resepsi Pernikahan Panji Trihatmodjo dan Varsha Strauss yang Elegan

Peluang Pakde Karwo menjadi Ketua Tim Pemenang memang cukup terbuka.

Apalagi, mewakili Demokrat Jatim, pihaknya juga pernah menyatakan mendukung Jokowi.

Bahkan, bukan hanya menjadi Timses, Pakde Karwo juga sebelumnya sempat diisukan menjadi Cawapres pendamping Jokowi.

Namun, secara tegas pihaknya membantah kemungkinan tersebut.

Agnez Mo Go International, Nasib Mantan Rekan Duetnya Semasa Kecil Sekarang Jadi Beda Jauh

Dibanding kembali terjun ke politik, Pakde Karwo yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ini memilih berhenti pasca pensiun dari Gubernur tahun depan.

"Saya ingin kembali ke keluarga saja. Jadi, tidak andai-andai. Kita lihat saja nanti," imbuhnya, menegaskan.

Beranjak Dewasa, Ini Potret Darren Sterling, Anak Andi Soraya-Steve Emmanuel yang Jarang Disorot

Sumber:

Jelang Pilpres 2019, Jusuf Kalla Menolak Tawaran Jokowi Menjadi Ketua Tim Pemenangan

Ditawari PDIP Jadi Tim Sukses Capres Jokowi di Jatim, Pakde Karwo Tak Mau Berandai-andai

Reaksi Mahfud MD Seusai Tak Dipilih Jokowi Sebagai Cawapresnya: Saya Kaget Saja

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved