Sering Tebar Teror dan Suami Ketakutan, Wanita di Tulungagung Diusir Warga Ramai-ramai
Wanita di Tulungagung ini diusir ramai-ramai oleh warga karena sering bikin teror dan suaminya kelimpungan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Warga Dusun Dawuhan, Desa Podorejo, Kabupaten Tulungagung akhirnya mengusir seorang ibu-ibu dengan inisial BK (41).
Sebab BK dianggap kerap meneror para perempuan dan anak-anak.
Bukan itu saja, BK juga kerap melempari rumah warga dengan batu.
“Ini kaca rumah saya masih retak, belum saya perbaiki,” ujar seorang warga dengan inisial Mkh (39), sembari menunjukkan kaca rumahnya, Selasa (14/8/2018).
• Tak ada Pendamping Bikin Wanita di Tulungagung ini Jadi Ancaman Bagi Perempuan dan Anak-anak
• Setelah Dilahirkan di Villa, Bayi Tak Berdosa ini Ditaruh Ortunya di Jok Motor Hingga Meregang Nyawa
Bukan hanya rumah, BK juga pernah mengancam anak Mkh dengan sebilah arit.
Bocah berusia 8 tahun ini pun menangis ketakutan dan mengalami trauma.
“Ayah saya yang duduk di teras saja tiba-tiba dilempar paving. Bagaimana coba?” keluh Mkh.
BK diduga mengalami masalah kejiwaan. Ibu tiga anak ini kerap kambuh dan mengamuk.
Bahkan menurut warga sekitar, suaminya tidak berani di rumah jika ia tengah kambuh.
• Perempuan Tuban Ini Tewas Usai Berhubungan Intim di Tengah Sawah
BK menjadi teror bagi warga sekitarnya. Anak-anak dan para ibu yang biasanya salat berjamaah di musala menjadi takut keluar rumah.
“Saya bilang sama anak-anak saya, sudah jangan jamaah dulu. Tunggu kondisi aman saja,” ucap Mkh.
Sakit jiwa yang dialami BK sudah sejak 10 tahun lalu. Namun belakangan kondisinya semakin membuat warga ketakutan.
Akhirnya sekitar dua minggu lalu BK diusir beramai-ramai oleh warga.
BK dibawa ke rumah orang tuanya di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol.
• Jadi Satu-satunya Alumni SMAN 7 Malang yang Kuliah di Luar Negeri, Shinta Malah Tewas Tragis
Meski demikian BK masih sering menebar teror bagi warga.