Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jadi Satu-satunya Alumni SMAN 7 Malang yang Kuliah di Luar Negeri, Shinta Malah Tewas Tragis

Shinta si mahasiswi asal Kota Malang tewas mengenaskan di Jerman, padahal dia jadi kebanggaan sekolahnya.

Penulis: Benni Indo | Editor: Mujib Anwar
Kolase Neue Presse Coburg dan jp.123rf.com
Proses evakuasi Shinta Putri Dina Pertiwi yang tenggelam di sebuah Danau Trebgast, Bavaria, Jerman dan ilustrasi tenggelam (kanan). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kepergian Shinta Putri Dina Pertiwi menyisakan duka tersendiri bagi gurunya, Agustina Dwi Astuti (57). Di mata Agustina, Shinta dikenal sebagai sosok yang cerdas dan berprestasi.

Almunus SMAN 7 Malang itu bahkan disebut-sebut oleh Agustina sebagai satu-satunya lulusan SMAN 7 yang kuliah di luar negeri.

"Sepanjang puluhan tahun mengajar di SMA ini, hanya dia yang bisa kuliah di luar negeri. Sebelumnya belum ada," ujar Agustina saat ditemui di SMAN 7 Malang, Selasa (14/8/2018).

Agustina kembali menceritakan kenangaannya bersama Shinta. Agustina adalah guru Matematikanya Shinta di kelas 3 IPA.

"Anaknya cantik kecil seperti saya," ungkap Agustina, Selasa (14/8/2018).

Bahkan Shinta pernah dijadikan tutor Matematika di kelas. Tugasnya membantu Agustina menyampaikan materi kepada siswa lainnya.

Agustina pernah mengatakan ke Shinta kalau ia ingin ada lulusan SMAN 7 yang menjadi dokter. Tak dinyana, keinginan Agustina itu terwujud ketika Shinta lolos beasiswa kuliah ke Jerman mengambil kedokteran di Universitas Leipzig.

"Karena kepandaiannya saya pernah cerita SMAN 7 kepingin siswanya jadi dokter. Saya doakan di antara kalian menjadi dokter. Begitu lulus, waktu itu ada beasiswa pengarahan, di antaranya Jerman. Terus ternyata lolos dan pilihannya ke sana," katanya.

Agustina pun merasa bangga dan senang mendengar kabar itu. Ia tak henti-hentinya memotivasi Shinta.

"Saya tambahi motivasi itu. Saya doakan mudah-mudahan menjadi dokter. Akhirnya dia lulus dan pamitan dengan saya sebelum berangkat, aduh nak keturutan," ujar Agustina.

Agustina juga berpesan agar Shinta berhati-hati di negeri orang. Ia berpesan tetap mempertahankan prestasi di Jerman.

"Saya punya keyakinan kalau Shinta bisa lulus tepat waktu. Dia anak yang cerdas," tegasnya. (Surya/Benni Indo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved