Pilpres 2019
Tak Sakit Hati Soal Pilihan Cawapres Jokowi, Mahfud FD: Saya Tersinggung Omongan Romahurmuziy
Sosok Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD masih ramai disoroti terkait pilihan cawapres Joko Widodo (Jokowi).
Saya dipanggil Pak Jokowi ke istana, Pak Jokowi menjelaskan situasinya dihadapkan pada situasi serba sulit, clear Pak Jokowi mengatakan,
'jika sampai kemarin sore itu sudah mengerucut ke satu orang, Pak Mahfud, sudah saya perintahkan, tapi tiba-tiba sore partai-partai datang, mengajukan calonnya sendiri-sendiri, lah saya akan tidak bisa menolak, saya kan bukan ketua partai, sementara ini koalisi harus ditanda tangani,' kata Pak Jokowi," ujar Mafud MD.
• Kapolri Akan Segera Tunjuk Wakapolri Baru Pengganti Syafruddin
Mahfud MD kemudian mengatakan jika apa yang dilakukan oleh Jokowi sudah benar.
"Kalau saya jadi Pak Jokowi, pasti saya sudah melakukan hal yang sama," kata Mahfud MD.
Lebih lanjut, Mahfud MD meminta agar Romy tidak main-main dengan omongannya.
"Padahal dia yang memberi tahu ke saya.
Suatu saat, Arsul Sani mengatakan ke saya mas Romy mau ketemu, oke kalau ketemu di mana? kita ketemu," kata Mahfud.
Mahfud mengatakan jika akhirnya Romy mengunjungi rumahnya pagi-pagi.
"Lalu dia memberitahu, menyebutkan jika 10 nama (cawapres) memang berasal dari Pak Jokowi," ujarnya.
"Jadi Romy sejak awal sudah ke saya," imbuhnya.
Mahfud MD kemudian mengatakan jika sehari sebelumnya, dia bersama politisi PPP Suharso Monoarfa.
"Saya (Monoarfa) bersama Romy sudah bertemu Presiden, Romy mengatakan bahwa kalau pasanganya Prabowo itu Salim Segaf, nanti lawannya Pak Mahfud, kalau nanti pasangannya Prabowo itu AHY, sama-sama millenial lawannya Romy, tapi sudah tahu dia kalau pak Jokowi pilih saya," kata Mahfud MD.
• VIRAL: Beredar Video Pemuda Seret dan Ceburkan Wanita Tua Diduga Ibunya ke Sungai Lalu Ditinggal
"Saya bilang, mas Anda ini kok ngomongnya beda, dengan yang waktu ketemu saya, jangan main-mainlah saya bilang," sambung Mahfud MD.
Diberitakan Kompas.com (grup TribunJatim.com), Mahfud MD mengaku kaget atas keputusan Jokowi memilih Maruf Amin sebagai calon wakil presiden pendampingnya di Pilpres 2019.
Meski terkejut, Mahfud mengaku tidak kecewa atas keputusan tersebut.