Kenapa Bukan Mahfud MD yang Jadi Cawapres Jokowi? Ini Kata Yenny Wahid
Joko Widodo resmi tunjuk Ma'ruf Amin sebagai cawapres mendampinginya maju ke Pilpres 2019, pasca nama Mahfud MD yang paling santer jadi cawapres
Seperti seorang kiai Thawaf di Surabaya yang telah menyatakan dukungannya kepada Mahfud MD.
"Beliau membuat pernyataan karena beliau merupakan ketua perhimpunan kyai-kyai kampung se-Jawa Timur. Nah, jadi beliau mewakili suara dari akar rumput yang memang sangat mendukung Mahfud MD jadi cawapres Jokowi," imbuhnya.
(Pamit Ortu ke Sekolah, 8 Pelajar SMP Negeri ini Malah Nongkrong di Gang Repelita, Begini Akibatnya)
"Jadi yang tidak mendukung ini NU strukturalnya?" tanya Najwa Shihab selaku pembawa acara.
Yenny Wahid membongkar bahwa NU dari struktural, yakni yang dekat dengan nuansa politik, tak mendukung Mahfud MD.
"NU struktural yang dekat dengan parpol tertentu, yakni PKB. Ini yang gak dukung. Kemungkinan ada kepentingan politik jangka pendek dari ketua PKB sendiri dan kemudian NU jadi agak kebawa-bawa," tuturnya lagi.
Untuk itu, Yenny Wahid menuturkan agar NU harus dikembalikan sebagai penjaga moral.
"Saya termasuk pribadi yang sangat mendukung Mahfud jadi cawapres Jokowi, tapi karena ini realitas politik yang harus diterima oleh kita semua," tutur Yenny Wahid.
Meski cukup sedih dengan tak terpilihnya Mahfud MD sebagai cawapres, Yenny Wahid mensyukuri karena masyarakat menyaksikan kelahiran tokoh negarawan Mahfud MD yang lebih mengedepankan kepentingan bangsa.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Bongkar Drama Cawapres Jokowi, Putri Gusdur: Mahfud MD Tak Disetujui Oleh NU dari Partai Politik,
Penulis: Uyun
Editor: Vivi Febrianti
(HUT RI ke-73, Intip 15 Quotes Soekarno yang Cocok Dijadikan Ucapan di Hari Kemerdekaan)