Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Karnaval TK di Probolinggo Berkostum Serba Hitam dan Bawa Replika Senjata, Polisi Kuak Fakta Penting

Karnaval para siswa TK ini jadi viral. Mereka mengenakan pakaian serba hitam sambil menenteng senjata replika

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Januar
Istimewa/ Facebook
Karnaval TK di Problinggo 

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Warganet dihebohkan oleh video pawai anak-anak TK di Kota Probolinggo siang ini.

Video ini menjadi viral karena dianggap warganet sebagai pawai yang kontroversial.

Wajar saja, anak - anak TK ini mengenakan pakaian serba hitam. 

Parahnya lagi, masing - masing anak membawa senjata replika warna hitam.

Jadi Fans Barcelona, Mochammad Supriadi Idolakan Lionel Messi

Keberadaan video ini mendapatkan banyak komentar.

Bahkan, banyak pihak yang mengecam anak - anak TK ini tak pantas menampilkan pakaian dan replika senjata warna hitam dalam pawai atau karnaval yang bertujuan menyemarakkan HUT Kemerdekaan ke-73.

Kostum yang dikenakan anak - anak TK ini memang tak pantas dikenakan karena momen dan temannya kemerdekaan.

Umumnya, anak - anak yang terlibat dalam pawai atau karnaval ini kostumnya unik bisa pakaian adat, daur ulang dan lainnya.

Asian Games 2018 - Jadwal Pertandingan Indonesia Minggu 19 Agustus, Cabor Basket hingga Menembak

Kapolres Kota Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal menjelaskan, pihaknya sudah mengklarifikasi kondisi ini.

Ia sudah memonitor semuanya.

Bahkan, ia sudah memanggil pihak ketua panitia, kepala sekolah TK ini, pihak Kodim 0820, dan lainnya.

Ia menyebutkan, setelah ditelusuri, TK ini adalah TK Kartika 569 atau yang menjadi binaan Kodim 0820 Probolinggo.

Beda Usia 10 Tahun, Priyanka Chopra dan Nick Jonas Resmi Bertunangan, Berikut Foto-Fotonya!

Sejatinya, apa yang dilakukan anak - anak TK ini tidak memiliki maksud apa - apa.

"Sudah saya panggil dan mintai keterangan. Kenapa pakai pakaian hitam dan replika senjata ini, mereka mengaku hanya sebatas untuk menghemat biaya. Tidak ada maksud lebih daripada itu," katanya saat dihubungi Surya.

Ia menjelaskan, pawai anak - anak jika mengenakan kostum pakaian adat, akan dipastikan menelan biaya yang besar.

Maka dari itu, pihak sekolah mengusulkan untuk mengenakan pakaian hitam polos.

Lulus S1 di Usia 45 Tahun, Cornelia Agatha Ceritakan Momen Sidang Skripsi, Tegang hingga Menangis!

Dan kebetulan, kata dia, di sekolah mereka, ada replika senjata.

Itu tidak terbuat dari bahan dasar yang membahayakan.

Jadi aman.

"Ya sudah, akhirnya pihak sekolah menambahkan replika senjata itu ke anak - anak. Itu sangat tidak membahayakan," paparnya.

Digelar Hari Ini, Berikut Susunan Acara Pembukaan Asian Games 2018

Ia menyampaikan, pihak sekolah juga mengklarifikasi bahwa itu jauh dari unsur kekerasan.

Kenapa, karena memang pakaian dan senjata itu digunakan untum menghemat biaya, juga sekolah mengambil tema "Bersama perjuangan Rosulullah kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah".

"itu tema yang diambil TK ini. Jadi baju, dan replika senjata hanya menunjang saja. Pesan yang ingin disampaikan itu hanya ingin mengingatkan perjuangan Rasulullah saja. tidak ada maksud untuk kekerasan atau bahkan sampai radikalisme," paparnya.

Dia menyampaikan, permasalahan ini sudah clear dan tidak ada yang perlu dicemaskan. Pihak sekolah, kodim, panitia dan lainnya sudah dikonfrontir.

Link Siaran Langsung (Live Streaming) Pembukaan Asian Games 2018 - Malam Ini Mulai Pukul 19.00 WIB

"Sudah tidak ada yang perlu dipermasalahkan. Ia juga menghimbau kepada masyarakat tetap tenang dan jangan mudah terpancing. Apa yang dilakukan anak - anak tadi tidak ada maksud apa - apa, selain menghemat biaya dan menyesuaikan tema yang diangkat oleh pihak sekolah," jelasnya.

Sekadar diketahui, pawai kemerdekaan ini diikuti 158 lembaga PAUD dan TK se-Kota Probolinggo.

Pawai ini dilakukan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-73. Rute pawai melewati Jalan Panglima Sudirman – Jalan Suroyo – dan finish di alun-alun.

Deretan Potret Anak Konglomerat Hary Tanoesoedibjo yang Luput dari Sorotan, Muda dan Penuh Pesona!

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Muhammad Maskur mengaku akan memanggil pihak sekolah ke kantor Senin besok. Ia akan meminta penjelasan dan tanggung jawab sosial atas apa yang sudah terjadi dan meresahkan ini.

"Saya tadi sudah menghubungi pihak sekolah, dan kepsek sampai bersumpah tidak ada maksud apa - apa. Kepsek TK berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu. Dia (kepsek) menyampaikan penampilan seperti itu hanya untuk hiburan dan tidak ada maksud negatif sama sekali," tutupnya.

Lihat Bonek Makin Eksklusif dan Kreatif, Bonita Cantik Ini Minta Persebaya Balas dengan Jadi Juara

(lih)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved