Hari Kemerdekaan RI
Biar Syantik, Seribu Orang di Lamongan Berjoget Sambil Ngulek Rujak di Cobek
Seribu orang di Lamongan kompak berjoget sambil ngulek rujak di cobek, biar terlihat syantik ala Siti Badriyah.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
Ada juga warga yang melakukan persiapan selama satu bulan, untuk menyiapkan kostum yang dipakai dalam pesta rujak uleg ini.
Karena keseragaman kostum juga menjadi poin nilai tambah selain kekompakan mengulek dan cita rasa rujak.
"Sebulan lalu kita sudah persiapkan dengan berbagai angan-angan,"ungkap Siti Khotimah.
Aturan permainan berjoget disela-sela aktifitas menguleg diluar dugaan para peserta.
Sebelumnya tidak didengar akan ada cara lucu seperti itu. Para peserta dikagetkan aturan itu saat panitian menginformasikan sebelun dimulai pesta di lokasi.
Menjadi salah satu desa pengerajin gerabah terbesar di Lamongan, dan dengan pesta ini membuat mereka bangga. Salah satunya adalah melalui festival rujak uleg seribu cobek.
Hampir seluruh warga Desa Gedangan berprofesi sebagai pengerajin gerabah, terutama cobek. Hal inilah yang membuat pemerintah desa berupaya keras agar produk asli warganya bisa lebih dikenal luas.
"Event ini kami gelar sekaligus untuk mempromosikan cobek buatan warga Gedangan, supaya masyarakat tahu, warga desa ini adalah pengerajin gerabah," kata Ali Ghufron, Kepala Desa Gedangan.
Dari berbagai macam gerabah yang diproduksi, Ali Ghufron lebih memilih festival cobek, karena menurutnya cobek merupakan prosuk unggulan desanya.
Cobek ini adalah produk unggulan desa. Harapannya produk gerabah warga dikenal oleh seluruh masyarakat indonesia.
Festival rujak uleg seribu cobek ini mendapat sambutan yang cukup antusias dari masyarakat. Hampir seluruh perempuan di desanya turut berpartisipasi.
"Alhamdulillah warga sangat antusias, semua berduyun-duyun untuk ikut acara ini. Pesertanya mencapai seribu orang," ujarnya.
Untuk menambah antusiasme masyarakat, menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, M. Zamroni, pihaknya telah menyiapkan hadiah utama berupa sepeda gunung, dan sejumlah hadiah hiburan.
Ditambah lagi hadiah khusus persembahan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan.
Upaya yang dilakukan oleh pemerintah Desa Gedangan inipun mendapat apresiasi dari Zamroni, dengan menghadiri langsung festifal yang baru pertama kali diselenggarakan ini.
Pihaknya sudah mengajukan menyampaikan kepada Kemekumham, dan Desa Gedangan ini sudah memiliki hak paten selaku industri gerabah yang ada di Kabupaten Lamongan.
Dengan telah didapatkannya hak paten sebagai desa industri gerabah, Zamroni berharap Desa Gedangan bisa lebih mengombangkan potensi yang telah dimiliki. (Surya/Hanif Manshuri)