Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cerita Pemburu Daging Kurban, Kerahkan Seluruh Keluarga hingga Jual Lebih Murah dari Harga Biasanya

Para pemburu daging kurban ini tak segan kerahkan keluarganya. Mereka mendapatkan daging gratis, lalu menjualnya

Penulis: Sugiyono | Editor: Januar
SURYA/SUGIYONO
Masyarakat pemburu daging kurban di Gresik yang menjual daging yang didapat dengan harga murah di Kali Tutup, Jl Hasyim Asy'ari, sebelah timur Pasar Kota Gresik, Rabu (22/8/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pembagian daging kurban di masjid-masjid wilayah Kota Gresik menjadi sasaran masyarakat yang berburu daging gratis.

Namun, anehnya setelah mendapatkan daging, mereka menjualnya ke pasar dengan harga murah.

Seperti yang terlihat di Jl Hasyim Asy'ari, sebelah timur Pasar Kota Gresik Jl Samanhudi Kecamatan Gresik, banyak masyarakat yang menjual daging kurban yang baru didapatkan dari masjid dan Musala. Mereka ada yang membawa daging seberat 0,5 Kilogram, satu kilogram bahkan satu sak beras 25 kilogram.

Daging kurban yang didapat berupa daging sapi dan daging kambing.

Ada yang jual tulang-tulang dengan sedikit dagingnya, kaki kambing dan gajeh sapi.

"Dapat dari masjid. Kemudian kita jual untuk mendapat uang," kata Masripah, sambil menawarkan daging di kresek plastik, Rabu (22/8/2018).

Meski Sempat Keracunan Makanan, Kontingen Malaysia Tetap Optimistis Tampil Maksimal di Asian Games

Harga daging dan tulang-tulang daging kurban dijual sangat murah dan dibawah harga pasar pada umumnya.

Jika daging sapi pada hari-hari biasa di Pasar Baru Gresik dijual Rp 100.000 perkilogram.

Ketika hari raya kurban, daging dan tulang-tulang hewan kurban ini dijual hanya Rp 40.000 sampai Rp 70.000 perkilogram.

Masripah mengaku telah berburu dari masjid ke masjid dan musala untuk mendapatkan daging kurban secara gratis.

Bahkan, anggota keluarga dikerahkan untuk menyebar dan antre di masjid dan musala.

Geledah Rumah Kos Pengedar Narkoba di Surabaya, Polisi Hampir Terkecoh Kotak Perhiasan Mewah

Terkadang juga berbagai informasi jadwal pembagian daging gratis di masjid dan musala melalui telepon selulernya.

Seperti yang terlihat di Masjid area Pelabuhan Gresik, masyarakat pemburu daging kurban rela menunggu setelah kupon yang dibagikan ke masyarakat sekitar habis terbagi.

Baru kemudian pemburu daging kurban ini meminta kepada panitia sisa-sisa daging yang telah dibagikan.

Termasuk tulang-tulang daging kurban yang tersisa juga diminta. Bahkan ada yang berani membeli dengan harga murah.

Timnas U-23 Bakal Hadapi Uni Emirat Arab, Luis Milla Minta Anak Asuhnya Tak Terpancing Emosi

"Saya tadi juga beli murah. Hanya balungan (Tulang-tulang) dagingnya ada sedikit-sedikit," kata lelaki paruh baya sambil membawa gerobak berisi daging kurban yang enggan menyebutkan namanya.

Ternyata, tradisi menjual daging kurban gratis itu sudah berlangsung beberapa tahun ini. Sehingga masyarakat Gresik yang ingin daging murah saat hari raya idul adha langsung menuju pasar Baru Gresik.

"Tiap tahun dan hari raya idul adha pasti ada yang menjual daging murah di Kali Tutup (sebutan Jalan Hasyim Asy'ari, Timur Pasar Kota Gresik, red). Lumayan harganya sangat murah sehingga bisa beli banyak kemudian disimpan di kulkas," kata Abdul Latif dengan membawa daging kurban hasil pembelian.

Dari membeli daging kurban itu, Abdul mengaku senang, sebab harga daging sapi di Pasar Baru Gresik Jl Gubernur Suryo Kecamatan Gresik seharga Rp 98.000 perkilogram. "Ini dapat murah. Hanya tujuh puluh ribu perkilogram," imbuhnya.

Dua Pemain Arema FC Tak Jadi Pilihan Utama Timnas U-23, Milan Petrovic Was-was

Hewan Kurban

Merayakan hari raya Idul Adha 1439 H, PT Petrokimia Gresik (PG) menyerahkan hewan kurban sebayak 18 ekor sapi jenis Limousin, Ongole, dan Simental.

Selain itu juga menyerahkan 87 ekor kambing kepada masjid dan mushola sekitar perusahaan.

Direktur Utama PG Nugroho Christijanto menyatakan bahwa momen Idul Adha merupakan saat yang tepat bagi umat muslim untuk memupuk sifat rela dan ikhlas berkurban, serta saling berbagi kepada masyarakat sekitar.

“Berkurban berarti mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama, terutama kepada saudara kita yang kurang mampu,” ujar Nugroho, usai menyerahkan hewan kurban secara simbolis kepada pengurus Masjid Nurul Jannah PG, di Gresik.

Sembelih 3 Sapi dan 6 Ekor Kambing, DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Bagikan Daging Kurban ke Warga

Nugroho menambahkan bahwa pembagian hewan kurban secara rutin setiap perayaan Idul Adha. Sebab, ini merupakan salah satu wujud syukur perusahaan atas doa serta dukungan warga sekitar.

Sehingga PG dapat menjalankan tugas penyaluran pupuk bersubsidi dan mewujudkan dirinya sebagai produsen pupuk dan bahan kimia dengan solusi bagi agro industri di Indonesia.

“Melalui hewan kurban ini, kami memohon dukungan dan doa kepada warga sekitar agar Petrokimia Gresik senantiasa memiliki kinerja yang baik dan beroperasi dengan lancar. Sehingga mampu memberikan solusi bagi pertanian dan agroindustri di Indonesia,” imbuhnya.

Sajikan Bahan Makanan Ini Bersama Menu Idul Adha Agar Kolestrol Tetap Seimbang

Petro Biofeed
Sebagian hewan kurban sapi yang diberikan PG ke masjid dan Musala merupakan sapi yang dipelihara di Pusat Riset PG. Hewan kurban sapi dari Pusat Riset PG yang dikorbankan adalah jenis simental dengan bobot 648 kilogram.

"Sapi ini diberi pakan yang diperkaya dengan Petro Biofeed, yaitu produk probiotik cair hasil riset PG yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta mengefektifkan penyerapan nutrisi pada proses pencernaan," kata Nugroho.

Lebih lanjut Nugroho menambahkan, bahwa berdasarkan hasil riset PG, Petro Biofeed mampu menaikkan bobot sapi rata-rata 0,8 hingga 1,3 kilogram per hari.

"Tidak hanya sapi, Petro Biofeed juga bisa digunakan pada pakan ternak hewan ruminansia lainnya, seperti kambing dan domba," imbuhnya.

Meski Sempat Keracunan Makanan, Kontingen Malaysia Tetap Optimistis Tampil Maksimal di Asian Games

(ugy/Sugiyono).

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved