Asian Games 2018
8 Fakta Baru Rifki Ardiansyah, Karateka Muda Arek Suroboyo dan Seorang TNI yang Kalahkan Juara Dunia
Masih muda dan berhasil kalahkan juara dunia karate, Rifki Ardiansyah si arek Suroboyo jadi idola baru Indonesia, yuk intip sosoknya!
Penulis: Alga | Editor: Agustina Widyastuti
TRIBUNJATIM.COM - Berkat Rifki Ardiansyah, Indonesia menambah perolehan medali emas di Asian Games 2018.
Rifki Ardiansyah menyumbang medali emas Indonesia ke-11 lewat cabor karate.
Tepatnya di nomor pertandingan Kumite 60 kilogram Asian Games 2018 pada Minggu (26/8/2018).
• Atlet Jatim Banyak yang Ikut Sumbangkan Medali di Asian Games, Pemprov Siapkan Penghargaan
Rifki berhasil mengalahkan lawannya, atlet karate Iran yang juga seorang juara dunia dan periah emas di Asian Games 2014, Amir Mahdi Zadeh.
Rifki mengalahkan Amir dengan skor 9-7 di babak final.
Dalam pertandingan tersebut, keduanya tampil sangat hati-hati, sehingga wasit memberikan peringatan kepada keduanya untuk saling menyerang.
Rifky mengambil serangan awal dengan melancarkan pukulan lurus ke arah kepala atlet karate asal Iran tersebut.
• Sumbang Medali Emas, Pesilat Yolla Primadona Rupanya Pernah Jadi Aktor di Film The Raid 2
Pertandingan sengit terjadi ketika keduanya mendapatkan poin sama 7-7.
Rifky berhasil memimpin poin, dari sebuah pukulan serangan balik yang tak diduga Amir Mahdi Zadeh, dan mendapatkan satu poin tambahan menjadi 8-7.
Unggul satu angka tak membuat Rifky puas, Rifky terus melancarkan serangan bertubi-tubi, meski banyak suporter menyuarakan agar dirinya bertahan.
Serangan tersebut berbuah poin satu dan mengubah kedudukan skor 9-7, skor tersebut bertahan hingga akhir pertandingan.
• Kisah Lena Leni Atlet Kembar Sepak Takraw, Jadi Pemulung, Buruh Cuci & Pernah Dicurangi di Malaysia
Dengan hasil tersebut, Rifky merasa bersyukur dan berterimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan para tim karate Indonesia.
"Saya bersyukur kepada Tuhan, karena telah mengabulkan doa saya untuk jadi juara. Saya juga berterimakasih kepada tim karate, terutama, para pengurus Forki," kata Rifky Ardiansyah Arrosyid.
Dikutip dari Kompas.com, Rifki punya cerita menarik soal kemampuannya dalam bidang karate.
Menurut Rifki, kunci suksesnya menjadi juara bukan karena keinginan untuk menang, namun karena rasa cintanya pada karate.
• Mengintip Profil Puspa Arumsari, Pesilat Indonesia yang Sumbang Medali Emas di Asian Games 2018
Siapa sebenarnya Rifki?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta mengenai dirinya!
• Mengenal Aqsa Aswar, Atlet Jetski Peraih Medali Emas yang Masih Muda dan Cucu Pahlawan Kemerdekaan
1. Arek Suroboyo dan masih berumur 20 tahun
Dilansir TribunJatim.com dari Tribunnews.com, Rifki Ardiansyah berasal dari Surabaya, Jawa Timur, dan masih berumur 20 tahun.
• Khasiat Minyak Karo Milik Ibunya, Rahasia Anthony Ginting Sembuhkan Cedera Otot Usai Lawan Shi Yuqi!
2. Seorang tentara
Tidak hanya menjadi juara dunia karate, sejak kecil, Rifki ternyata juga memiliki impian untuk menjadi seorang tentara.
Untuk memenuhi impian tersebut, pada 2016, putra pasangan Bapak Surya Kencana dan Ibu Dwi itu memutuskan untuk mengikuti pendidikan Bintar, dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com.
Mengutip Tribunnews.com, diketahui, Rifky merupakan anggota TNI AD, Kodam V Brawijaya, dan sudah berpangkat Sersan Dua (Serda).
• 8 Fakta Ahmad Dhani Batal Hadiri Aksi #2019GantiPresiden di Surabaya, Saya Habisi Semua Kan Repot
Sehari-hari, dia menjabat sebagai Babanmin 2 Pokbanim Jasdam V Brawijaya.
Selama berkarier sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI), dia pernah mengikuti Kejuaraan Nasional Karate Piala Panglima TNI 2017 dan berhasil meraih medali emas pada nomor pertandingan Kumite 55 kilogram.
• 9 Fakta Deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya, Adu Jotos di Masjid sampai Ditegur Pakai Toa
3. Jadi atlet karate sejak masih SD
TribunJatim.com melansir Kompas.com, Rifki mengenal karate sejak masih duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar (SD).
• Aksi Deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya Berujung Adu Jotos, ini Video dan Foto Selengkapnya!
Karate lama-kelamaan menjadi hobi yang ia tekuni.
Menginjak kelas 3 hingga 4 SD, Rifki mulai berani mengikuti kejuaraan.
Saat itu Rifki masih mengenakan sabuk kuning.
Ia masih sering kalah melawan teman-temannya.
• Wanita Dituding Matre Nikahi Bule Cuma Buat Incar Hartanya, 9 Tahun Berlalu, Kebenaran Terungkap
Namun, kondisi itu berubah ketika Rifki duduk di bangku kelas 5 dan 6 SD.
Prestasinya di bidang karate mulai merangkak naik.
Dia mulai terpilih menjadi Best of the Best (BOB) kejuaraan karate di tingkat lokal dan tingkat nasional.
Bahkan Rifki mulai dikirim ke luar negeri untuk mengikuti kejuaraan kelas internasional.
• 7 Fakta Dokter Bunuh Istri dan Anaknya di Dalam Mobil Pakai Bola Yoga dan Racun demi Selingkuhan
4. Banjir prestasi
Beberapa kejuaraan internasional yang pernah dia ikuti antara lain:
World Junior, Cadet and U21 Championships 2015 nomor pertandingan Kumite 55 kilogram di Jakarta (Indonesia), South East Asian Games (SEA Games) 2017 nomor Kumite beregu di Kuala Lumpur (Malaysia), dan Karate 1 Premier League 2017 nomor Kumite 60 kilogram di Dubai (Uni Emirat Arab).
Prestasi-prestasi tersebut mengantarkannya mempersembahkan emas bagi Indonesia di Plenary Hall, JCC Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (26/8/2018).
• 10 Fakta Bangkrutnya Venezuela Akibat Sikap Negara Terlalu Baik, Warga Terpaksa Makan Daging Busuk
5. Mengincar Olimpiade 2020
Ketua Umum PB Forki, Gatot Nurmantyo, saat jumpa pers di Mixed Zone Venue Karate JCC Senayan, mengatakan, prestasi karateka Indonesia di ajang Asian Games menjadi pelecut motivasi untuk dapat meraih prestasi lebih tinggi lagi, yakni Olimpiade.
Sebab, target berikut karateka Indonesia adalah berlaga pada ajang Olimpiade 2020.
“Target kami berikut tentu Olimpiade 2020. Karena itu, kami akan terus melakukan pembinaan atlet agar bisa lolos ke Olimpiade 2020. Itu target kami selanjutnya,” ujarnya kepada Tribunnews.com, Minggu (26/8/2018).
• Gara-gara Sikap Negara ‘Terlalu Baik’, Venezuela yang Dulu Bergelimang Harta Kini Jatuh Miskin
6. Dijanjikan bonus Rp 2,5 M
Yang menarik, Gatot juga akan memenuhi janji untuk memberikan bonus Rp 1 miliar bagi karateka peraih medali emas.
“Jadi, Rifki akan mendapatkan bonus Rp 2,5 miliar."
"Sebanyak Rp 1,5 miliar dari pemerintah, dan Rp 1 miliar dari Forki," ujar Gatot.
• Jatuh Cinta, Bule Cantik Asal Ceko Menikahi Petani di Banjarnegara, Kisah Awal Bertemu Bak Plot FTV
7. Keinginan terpuji
Namun di balik kesuksesan tersebut, Rifki ternyata menyimpan keinginan lain yang belum terwujud.
• Rekam Jejak Shaun Evans Wasit Laga Indonesia VS UEA yang Panen Kritikan, Pernah Buat 13 Putusan Aneh
Rifki rupanya sangat ingin berangkat ke Tanah Suci untuk beribadah haji.
Bagi Rifki, karate adalah hobi yang menuai prestasi.
Sementara impiannya yang ingin segera ia wujudkan adalah menunaikan ibadah haji.
"Karena Allah itu nomor satu bagi saya. Allah selalu ada di hati saya dan saya selalu bersyukur untuk semuanya," tutur Rifki kepada Kompas.com.
• Gimmick Romantisnya Begitu Menghayati, Ayu Ting Ting Cemburu Sama Hubungan Raffi-Nagita Slavina?
Oleh karena itu, dengan hadiah bonus Asian Games 2018 berupa uang tunai sejumlah Rp 2,5 miliar yang akan diterimanya nanti, dia berencana untuk melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
Semoga terwujud ya, Rifki!
• 5 Fakta Ice Cream Garden Digerebek, Tempat Dugem dan Lokalisasi Anak di Bawah Umur Modal Rp 10 Ribu
8. Potretnya
Intip nih foto-foto Rifki Ardiansyah, yang bakal jadi idola baru Indonesia!
• Ayah Shireen Sungkar Terharu Lihat Bangku Istri Anies Baswedan di Pembukaan Asian Games 2018
Sumber:
Indonesia Tambah Emas Melalui Karateka Rifki Ardiansyah Arrosyiid
Bertarung Sengit, Sersan Dua TNI Ini Sumbang Medali Emas Bagi Indonesia
Gatot Nurmantyo: Rifki Ardiansyah Arrosyiid Dapat Bonus Rp 2,5 Miliar Usai Raih Emas Asian Games
Kisah "Arek Suroboyo" Rifki Ardiansyah Sumbangkan Emas Asian Games dari Cabor Karate