Asian Games 2018
Mengenal Rifki Ardiansyah Arrosyiid, Prajurit Muda TNI yang Raih Emas Asian Games dari Cabor Karate
Rifki berhasil mengalahkan lawannya, Amir Mahdi Zadeh, karateka asal Iran, dengan skor akhir 9-7.
Prestasi-prestasi tersebut mengantarkannya mempersembahkan emas bagi Indonesia di Plenary Hall, JCC Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (26/8/2018).
• Mengenal Sosok Edgar Xavier Marvelo, Atlet Wushu Peraih Medali Pertama Indonesia di Asian Games 2018
Namun di balik kesuksesan tersebut, Rifki ternyata menyimpan keinginan lain yang belum terwujud.
Rifki rupanya sangat ingin berangkat ke tanah suci untuk beribadah haji.
"Karena Allah itu nomor satu bagi saya. Allah selalu ada di hati saya dan saya selalu bersyukur untuk semuanya," tutur Rifki, dikutip dari Kompas.com, Senin (27/8/2018).
Beruntung karena prestasinya mempersembahkan medali emas, Rifki diganjar dengan bonus senilai Rp 2,5 miliar.
• Sabet Medali Emas, Ada Kisah Haru di Balik Kesuksesan Pelari Tiongkok Su Bingtian Ini Demi Bayiku
Bonus itu didapatkan Rifki dari pemerintah sebesar 1,5 miliar dan dari Forki sebesar 1 miliar.
Rifki berencana bonus yang ia dapatkan itu akan ia gunakan untuk mewujudkan keinginan berangkat ke tanah suci beribadah haji.
Profesi TNI
Selain sebagai karateka, sehari-hari Rifki mengabdi kepada negara sebagai prajurit TNI.
Pada tahun 2016 lalu, putra pasangan Bapak Surya Kencana dan Ibu Dwi itu memutuskan untuk mengikuti pendidikan Bintara.
• Indonesia Tak Beranjak dari Peringkat 5, Berikut Hasil Sementara Perolehan Medali Asian Games 2018
Saat ini, Rifki sudah berpangkat Sersan Dua (Serda) di Kodam V Brawijaya.
Sehari-hari, dia menjabat sebagai Babanmin 2 Pokbanim Jasdam V Brawijaya
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Rifki Ardiansyah Arrosyiid, Prajurit Muda TNI Penyumbang Medali Emas yang Ingin Berangkat Naik Haji