Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sekeluarga Asal Sampang Mau Rekreasi, Mobil Innova yang Ditumpangi Terjun ke Pantai di Pamekasan

Mobil Innova yang ditumpangi sekeluarga asal Sampang ini terjun ke Pantai di Pamekasan saat mau rekreasi.

Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Mujib Anwar
SURYA/MUCHSIN RASJID
Mobil Kijang Innova terjun ke laut sedalam 2,5 meter, di Jl Raya Ambat, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan. 

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN – Sebuah mobil Toyota Kijang Innova W 992 RH, berpenumpang enam orang terjun ke pinggir pantai sedalam 2 meter, di Jl Raya Ambat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Senin (27/8/2018), sekitar pukul 10.50 WIB.

Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa. Hanya saja empat penumpang, termasuk sopir mobil, Abdul Muin (39), warga Desa Jrengik, Kecamatan Jrengik, Sampang, mengalami luka ringan.

Di antara mereka yang luka, sebagian dirawat di Puskesmas Tlanakan, sebagian dirawat inap di RSUD Slamet Martodirjo, Pamekasan.

Sementara mobil Innova, warna silver yang merupalan mobil sewaan itu, yang jatuh ke pinggir pantai sedalam 2,5 meter dengan posisi miring ke kiri, kondisinya rusak parah.

Anaknya Rewel Saat Pulang Kerja, Mobil CRV Wanita ini Terbalik di Jl Jemursari Surabaya

Kaca depan hancur, kaca pintu depan dan pintu tengah, di bagian kanan dan kiri juga pecah. Begitu juga bodinya penyok.

Menurut Sumiati (35), salah seorang penumpang, kepada Tribunjatim.com, mengatakan, mereka rombongan dua mobil.

Semuanya warga Desa Jrengik, Kecamatan Jrengik, Sampang dan masih ada hubungan keluarga, berangkat dari Jrengik, hendak mengunjungi sejumlah tempat wisata di Pamekasan.

Sumiati, istri Abdul Muin, mengaku duduk di jok tengah bersama anak lelakinya yang masih berusia 6 tahun. Sedang mobil yang ditumpanginya itu berjalan dengan kecepatan sedang.

Terungkap, Batu Bata Langka Ditemukan di Prigen Ternyata Saluran Air Bawah Tanah Kerajaan Singasari

Sementara rombongan lainnya, mengendarai mobil Toyota Avanza dan pososinya beberapa ratus meter di belakang mobil yang ditumpanginya.

Sebelum kejadian, mobil itu hendak mendahului sebuah mobil penumpang umum (MPU) minibus. Dan dari arah pandangan depan tidak ada rintangan.

Namun ketika mobil sudah mau mendahului, dari arah depan arah Pamekasan, muncul seorang pengendara sepeda motor, sambil menelpon dengan posisi agak ke tengah jalan.

Walau sopir mobil sudah membunyikan klakson dengan harapan pengendara sepeda motor itu menepi, namun pengendara sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya itu tetap dengan ponsel ditangan.

RA Titi Memet Tanumidjaja, Bukan Istri Kapolri, Tapi Jadi Ibu Bhayangkari Pertama di Indonesia

Akibatnya, karena antara posisi mobil dengan sepeda motor terlalu dekat, sopir mobil membelokkan setirnya ke kiri. Tapi siap, bagian depan kiri mobil menyenggol badan MPU.

Rupanya ketika mobil itu  menyenggol badan MPU, Abdul Mui kaget dan seketika membanting setirnya ke kanan jalan. Sehingga mobil itu oleng ke kanan jalan lalu menabrak enam patok beton di atas pelengsengan bibir pantai, lalu mobil itu terjun ke pantai di area hutan mangrove dengan kondisi air laut pasang.

“Waktu mobil yang saya tumpangi itu menabrak patok beton di atas plengsengan, saya sudah tidak ingat lagi. Saya baru tersadar, setelah mobil itu nyemplung ke laut dan baju saya basah air laut. Saya dan beberapa penumpang lainnya ke luar sendiri, melalui kaca pintu yang pecah," kata Sumiati, yang mengaku bersyukur tidak ada korban jiwa.

Selasa Dini Hari Nanti, Kloter Pertama Haji Tiba di Bandara Juanda

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved