Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pengamat Yakini Pelukan Jokowi dan Prabowo Tulus, Sebut Jalan Cerita Akan Beda Saat Diskenario

Pelukan antara Jokowi dan Prabowo di Asian Games 2018 saat pencak silat sumbang medali emas disebut tulus. Apa jadinya saat hal itu diskenario?

Penulis: Januar AS | Editor: Adi Sasono
kolase Instagram/@prabowo, @hanifan_yk
Hanif, Prabowo, dan Jokowi 

Jalan cerita akan berbeda saat sengaja diskenario

Pengamat Politik dari universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam mengungkapan dalam terjadinya momen langka dalam Asian Games 2018 tersebut, berkat aktor utama dibalik ini semua adalah sang atlet pencak silat, yakni Hanifan Yudani.

Surokim tak tahu apa inspirasi dari Hanifan saat berada di depan kedua tokoh yang bersaing maju di Pilpres, sehingga merangkul mereka menjadi satu.

"Tapi saya sangat mengapresiasi usaha yang dilakukan oleh atlit (Hanifan), karena momentum itu sulit dilakukan bahkan sekelas elit-elit politik siapapun," jelas Surokim.

Tentu saja, ide brilian dari Atlit membuat seluruh warga Indonesia yang sempat terpecah menjadi dua kubu akibat persaingan Pilpres, sejenak melebur kembali menjadi satu.

Polda Jatim akan Ungkap Kasus Terkait Tindak Pidana Merek, Pangan, dan Perlindungan Konsumen

"Itu ide yang brilian dan sangat cerdas untuk sekelas atlet, bahkan tampak alami dan tidak direncanakan," imbuh dekan Fisip Universitas Trunojoyo tersebut.

Bahkan, peneliti dari Surabaya Survey Center itu menyebutkan, jika pelukan itu diskenario, ceritanya akan berubah dan tidak akan begitu meninggalkan kesan publik.

"itu yang membuat respon dan kesan publik itu luar biasa kalau di skenario kan beda cerita tapi karena ini tidak diskenario kan ini sangat alami dan tulus," jelasnya.

Dengan begitu, tambah Surokim, respon publik menjadi positif, dan jika dibaca dari teori komunikasi, itu juga bisa menunjukkan panggung belakang mereka, bahwa sebenarnya antara Jokowi dan Prabowo merupakan negarawan dan orang baik.

Diwarnai Berbagai Penolakan, Rencana Seri Balapan MotoGP Meksiko Musim 2019 Dibatalkan

Alasan Hanifan Melakukan Aksinya

Seusai momen mengharukan yang ia lakukan, Hanifan diwawancarai awak media.

Dikutip dari Tribunnews, Hanifan mengutarakan alasannya melakukan pelukan bersejarah itu.

Hanifan menyampaikan alasan yang begitu mengena dengan suasana panas yang saat ini sedang berlangsung di Indonesia dan sosial media.

"Kenapa? Karena Indonesia harus saling menghargai."

Curi Enam Tabung LPG 3 Kg di Wonokromo, Sukirno Mengaku Ingin Jual Kembali

"Di sosmed kan banyak yang saling mencerca. Padahal sebenarnya tidak seperti itu," kata Hanifan saat diwawancarai oleh wartawan stasiun televisi swasta Indonesia (SCTV).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved