Gadis yang Sukses Menghibur Kate Middleton Meninggal Akibat Penyakit Langka Penyebab Demensia Dini

TRIBUNJATIM.COM - Gadis kecil yang membuat Kate Middleton tertawa, telah meninggal dunia di usia sembilan tahun karena penyakit langka.

Ia saat itu tertangkap kamera sedang mencoba untuk mengambil bunga pink dari Kate Middleton.

Kate Middleton yang merasa terhibur akan ulahnya, akhirnya mengizinkan gadis tersebut untuk mengambil bunga sang Duchess of Cambridge.

Kate Middleton bertemu gadis kecil bernama Mia Murchison tersebut, pada kunjungan kerajaan ke Australia di tahun 2014 lalu.

Saat itu, Kate Middleton menyambangi rumah perawatan tempat Mia Murchison dirawat.

• 51 Nama untuk Bayi Ini Dilarang Pemerintah Arab Saudi, 6 di Antaranya Justru Populer di Indonesia!

Mia, dilansir dari Metro.co.uk, sudah enam tahun menderita penyakit Batten.

Kabar meninggalnya Mia ini disampaikan oleh orangtuanya lewat posting-an di Facebook, 17 Agustus 2018 lalu.

"Mia died this morning at home in our arms. So incredible sad and beautiful. So very loved and adored (Mia meninggal pagi ini di rumah dalam dekapan kami. Sangat sedih dan indah. Begitu dicintai dan disayang)," tulis orangtua Mia.

• Cair Pekan Depan, Tak Semua Atlet Peraih Medali Emas Dapat Bonus Rp1,5 Miliar, Begini Rinciannya

Pemakamannya digelar di New South Wales.

Ibunya, Peta, menyebut kematian Mia sebagai 'hari tersedih yang indah bagi keluarganya'.

• Rini S Bono, Ibunda Faldy Albar dan Bintang Sabun LUX, Kini Parasnya Tak Berubah Meski Sudah Nenek!

"I never thought you could like a casket but hers was so beautiful covered in flowers and so very Mia. I loved it.

It was very special Hamish [her dad] driving Mia to her funeral himself in his car with Toby and I – our final family adventure together with Mia.

I was never going to ready for this goodbye but it was heavenly and more beautiful than I ever could have imagined. So raw and honest. Our family all coming together to cry, laugh, sob and honour our little girl.

The most ethereal of flowers (by my beautiful friend George with the kindest of hearts) are in Mia’s room. Pink ribbons and drawings by her friends pinned to her wall.

It feels like we are being lifted up with all love pouring in to our little family.

I can’t believe we made it through yesterday but we did and now we are looking forward to celebrating Mia’s life next Tuesday.," tulis ibu tiga anak tersebut.

• Mengintip Sosok Habib Usman bin Yahya, Pria Disebut-sebut Suami Kartika Putri dan Sudah Kenal Lama

(Saya tidak pernah berpikir Anda bisa menyukai peti mati, tapi miliknya begitu indah ditutupi bunga, sangat Mia. Aku menyukainya.

Sangat istimewa, Hamish (ayahnya) mengantar Mia ke pemakaman dengan mobilnya bersama Toby dan aku - petualangan keluarga terakhir kami bersama Mia.

Saya tidak akan pernah siap untuk perpisahan ini, tetapi kepergiannya sangat indah, lebih indah dari yang pernah saya bayangkan. Sangat jujur dan apa adanya. Keluarga kami semua berkumpul bersama untuk menangis, tertawa, dan menghormati gadis kecil kami.

Bunga terindah dari semua bunga (oleh teman saya, George dengan hati yang paling baik) ada di kamar Mia. Pita merah muda dan gambar oleh teman-temannya ditempelkan di dindingnya.

Rasanya seperti kami sedang disemangati dengan semua cinta yang mengalir ke keluarga kecil kami.

Saya tidak percaya kami berhasil melewati hari duka tersebut kemarin, tetapi kami melakukannya, dan sekarang kami menantikan untuk merayakan kehidupan Mia, Selasa depan.)

• Di Joshua Oh Joshua Jadi Anak Orang Kaya, Pemeran Tasha Kini Hidup Sederhana, Wajahnya Berubah

• Wanita Dituding Matre Nikahi Bule Cuma Buat Incar Hartanya, 9 Tahun Berlalu, Kebenaran Terungkap

Mia sendiri didiagnosa mengidap epilepsi.

Umurnya baru tiga tahun saat Mia alami kejang-kejang pertamanya.

• 10 Fakta Bangkrutnya Venezuela Akibat Sikap Negara Terlalu Baik, Warga Terpaksa Makan Daging Busuk

Namun, kejang-kejangnya mulai sering dialami Mia.

Hingga akhirnya ia didiagnosa menderita penyakit Batten di tahun 2013.

• Jatuh Cinta, Bule Cantik Asal Ceko Menikahi Petani di Banjarnegara, Kisah Awal Bertemu Bak Plot FTV

Penyakit langka ini merampas kemampuan Mia untuk melihat, berjalan, berbicara, dan makan.

Sebuah halaman donasi di GoFundMe, sebelumnya telah mengumpulkan lebih dari £22,000 (sekitar Rp421.451.800) untuk Mia.

• Meninggal saat Live, Video Irena Justine Tak Pernah Ditayangkan, Begini Nasib Suami dan Anaknya Kini

Penyakit Batten sendiri adalah penyakit yang menyerang sistem saraf.

Penyakit ini biasanya memang menyerang anak-anak.

• Mengenal Hipoksia, Kondisi Menurut Medis yang Sebabkan Kiper Persela Choirul Huda Meninggal Dunia