Gejolak Rupiah
Ahmad Dhani Tanggapi Soal Kurs Rupiah Hari ini, 'Prestasi Paling Nyata Jokowi, Presiden yang Lalu?'
Musisi sekaligus kader Partai Gerindra, Ahmad Dhani, ikut menanggapi soal nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).
TRIBUNJATIM.COM - Musisi sekaligus kader Partai Gerindra, Ahmad Dhani, ikut menanggapi soal nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang tembus Rp 15.000.
Meski sudah beberapa kali melakukan sidang perihal ujaran kebencian, Ahmad Dhani kali ini lebih blak-blakan perihal sindirannya kepada pemerintah Joko Widodo (Jokowi).
Kali ini, Ahmad Dhani menyindir hasil kerja Presiden Jokowi terkait pelemahan nilai mata uang rupiah terhadap dollar yang sekarang menembus Rp 15 ribu per dollar AS.
Ahmad Dhani menyebut itulah prestasi Jokowi yang paling nyata.
• Fahri Hamzah Buat Surat Terbuka ke Jokowi Soal Kurs Rupiah yang Makin Letih, Tulis: KPK adalah Beban
Ahmad Dhani juga menyindir lewat caption unggahannya soal slogan Jokowi yang kerap didengungkan yakni perihal kerja, kerja dan kerja.
"Prestasi Jokowi paling nyata itu, US dollar Rp 15.000, bukan sekedar retorika tapi nyata kerja, kerja, kerja," begitulah tulisan dalam foto yang diunggah Ahmad Dahni di akun Instagram pribadinya @ahmaddhaniprast, Selasa (4//9/2018).

Tak hanya itu, Ahmad Dhani juga mengunggah tulisan yang bertuliskan membandingkan antara presiden sekrang dan presiden dulu.
"Indonesia hebat US Dollar Rp 15.000, presiden yang lalu ngapain aja?" tulis Ahmad Dhani.
• BREAKING NEWS: Cucu RA Kartini, Romo Tondo Meninggal Dunia

Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) telah menembus angka Rp 15.029, pada Selasa (4/9/2018) malam.
Seperti dikutip TribunWow.com (grup TribunJatim.com) dari laman Kursdollar.net, hingga pukul 19.20 WIB, nilai tukar rupiah kini mencapai Rp 15.029 per dolar AS.

• Rupiah Tembus Rp 15 Ribu, Apakah Kondisi Ekonomi Indonesia 2018 Lebih Buruk dari 1998? Ini Faktanya
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (3/9/2018), menurut Bloomberg, Rupiah melemah ke posisi Rp 14.815 per Dolar AS.
Bloomberg mengestimasi, pada Senin kurs rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.780 hingga Rp 14.845 per Dolar AS.
Posisi kurs rupiah, berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) Senin juga melemah ke posisi Rp 14.840 per Dolar AS dari posisi kemarin Rp 14.767 per Dolar AS.
Dikutip dari Kontan.co.id (grup TribunJatim.com), rupiah sebelumnya menguat tipis pada pukul 10.05 WIB, yakni 0,24% ke level Rp 14.780 per Dolar AS.
Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra mengatakan, penguatan rupiah kali ini berlangsung secara tiba-tiba.
Dugaannya, penguatan rupiah kali ini didorong oleh faktor teknikal. Hal ini mengingat rupiah sudah berada di area jenuh beli.
• Suci, Istri Sunu Matta Posting di Instagram Soal Nikah Siri, Kenapa Memaksakan Diri Punya 2 Istri?
Diberitakan sebelumnya, pemerintah akan mengambil tindakan tegas kepada para spekulan dolar Amerika Serikat (AS) agar tidak menimbulkan pandangan negatif bagi perekonomian dalam negeri.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menjelaskan pihaknya bersama Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memonitor secara detail perilaku pelaku pasar dalam transaksi dolar AS, seperti dilansir TribunWow.com dari Kontan.co.id, Selasa (4/9/2018).
Pengawasan ini dilakukan melalui forum Komite Kebijakan Sistem Keuangan (KSSK).
"Apakah, transaksi tersebut legitimate demi memenuhi keperluan industrinya, atau tidak legitimate," ujar Sri Mulyani saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (3/9/2018).
Sri Mulyani menjelaskan, transaksi yang legitimate adalah transaksi untuk menggerakkan bisnis yang ada.
"Kalau tidak legitimate kami akan lakukan tindakan tegas agar tidak menimbulkan spekulasi atau sentimen negatif," ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani menambahkan situasi melemahnya mata uang rupiah seperti ini biasa dijadikan ajang spekulasi bagi pihak-pihak yang mencari keuntungan pribadi.
"Maka akan ada tindakan-tindakan yang kami lakukan dengan tegas bagi pelaku ekonomi yang melakukan profit taking itu," tegas Sri Mulyani.
• Menikah dengan Habib Usman bin Yahya, Kartika Putri Dapat Panggilan Baru dari Anak Suaminya
Kebijakan yang diambil Sri Mulyani pun mendapat cercaan dari Ratna Sarumpaet.
Dalam postingannya ia menanggapi berita mengenai Sri Mulyani yang mengancam pengusaha yang menahan dolar untuk mendapat keuntungan.
Ia menuturkan Sri Mulyani tidak cerdas karena mengancam.
"Intelectually tidak cerdas, keblinger deh. Gagal, panik, ngancam2 ....," tulis akun @RatnaSpaet.
(TribunnewsBogor.com/Tribunwow)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Ahmad Dhani Bicara Soal Kondisi Rupiah Hari Ini, Disebut Prestasi Jokowi Paling Nyata.