Roy Suryo Sebut Tagihan Kemenpora Soal Barang Negara adalah 'Fitnah', SBY Sampai Turun Tangan!

Kepada Kompas.com, pengacara Roy Suryo, Tigor P Simatupang, akhirnya memberi pernyataan, Rabu (5/9/2018).

Dikatakannya, Kemenpora mengirimkan barang-barang ke rumah Roy Suryo di Yogyakarta menggunakan kontainer.

Pengiriman itu sesaat setelah Roy Suryo berhenti dari jabatannya sebagai menteri pada 2014.

• Habib Usman bin Yahya Akui Sudah Nikahi Kartika Putri, Video Annisa Pohan Disambut Jadi Sorotan Lagi

Saat barang itu dikirimkan, Roy tidak berada di rumah.

Sebulan setelah itu, menurut Tigor, Roy baru mengetahui banyak tumpukan barang di rumahnya.

Ia pun menanyakan barang-barang tersebut punya siapa.

Roy Suryo pun meminta dilakukan pengembalian, karena merasa barang-barang itu bukan miliknya.

• Viral Cuitan SBY Sandingkan Kesuksesan Asian Games 2018 dengan Sea Games 2011, Begini Reaksi Netizen

Surat tagihan yang kini beredar luas di media sosial, diakui Tigor, tidak pernah diterima oleh kliennya.

Karena itu, ia akan meminta penjelasan dari Kemenpora dan menuntut kementerian tersebut untuk meminta maaf.

• Kesuksesan Asian Games 2018 Jadi Sorotan Dunia, Media India: Semua Negara Belajarlah dari Indonesia!

SBY Turun Tangan

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat, akan memerintahkan Roy Suryo segera menyelesaikan persoalan ini.

• Warganet Indonesia Bertanya Sopan, Jawaban Netizen Malaysia Ini Sampai Disorot Menpora Syed Saddiq

Seperti yang disampaikan Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, kepada Tribunnews.com, Selasa (4/9/2018).

Meskipun kata Ferdinand, hal yang dicantumkan didalam surat Kemenpora tersebut, sebenarnya tanggung jawab pribadi Roy Suryo.

"Karena kami Partai Demokrat ingin menjaga integritas seluruh kader."

"Maka Ketua Umum SBY akan memberikan instruksi kepada Roy Suryo untuk menyelesaikan masalah tersebut hingga selesai dan tidak ada masalah lagi," ujar Ferdinand.

• Viral Video Kocak Atlet Goda Petugas Imigrasi Pakai Bahasa Indonesia dan Nyanyi Indonesia Raya