Gejolak Rupiah
Sebut 3 Penyebab Anjloknya Rupiah, Presiden Jokowi Ungkap Akan Lakukan Ini untuk Mengatasinya
Presiden Joko Widodo mengungkapkan penyebab melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
TRIBUNJATIM.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat mengalami penurunan.
Melemahnya nilai tukar rupiah membuat banyak kalangan merasa khawatir.
Mengutip data Bloomberg, Rabu (5/9/2018) pukul 09.15, rupiah di pasar spot berada di level 14.962 per dollar AS.
Presiden Joko Widodo menegaskan melemahnya nilai tukar mata uang tidak hanya terjadi terhadap rupiah saja, tetapi juga mata uang negara lain.
• Sederet Komentar Para Tokoh Terkait Melemahnya Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Amerika Serikat
"Tidak hanya negara kita, Indonesia, yang terkena pelemahan kurs, tidak hanya Indonesia," ujar Jokowi di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/9/2018).
Menurut Jokowi, pelemahan rupiah saat ini lebih disebabkan sentimen dari eksternal.
Tiga contohnya adalah kenaikan suku bunga The Fed, perang dagang antara China dan Amerika Serikat, dan krisis yang melanda Turki serta Argentina.
"Ini faktor eksternal yang bertubi-tubi. Saya kira yang paling penting kita harus waspada, kita harus hati-hati," ujar Jokowi.
• Kurs Dollar, Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 15 Ribu, Begini Tanggapan Presiden Jokowi!
Upaya Pemerintah
Untuk menguatkan rupiah kembali, menurut Jokowi, pemerintah akan terus meningkatkan koordinasi di sektor fiskal, moneter, industri, dan para pelaku usaha.
"Saya kira koordinasi yang kuat ini menjadi kunci sehingga jalannya itu segaris semuanya," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi juga memberikan target kepada jajarannya untuk segera memperbaiki transaksi berjalan dengan menggenjot ekspor dan investasi di dalam negeri.
Sebab, saat ini transaksi berjalan mengalami defisit 3 persen.
• Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 15 Ribu, Sudjiwo Tedjo Sebut Rupiah Melemah Itu Bagus,Makin Membumi
"Dengan investasi dan ekspor yang meningkat, kita bisa menyelesaikan defisit transaksi berjalan, kalau ini selesai, itu akan menyelesaikan semuanya," ujar Jokowi.
"Target saya sudah berikan agar dalam satu tahun, betul-betul ada perubahan di penyelesaian defisit transaksi berjalan," lanjut dia.