Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Jan Koum, Pernah Ditolak Jadi Karyawan Facebook dan Kini Sukses Jadi Pendiri WhatsApp

Kisah perjalanan hidup pendiri Whatsapp Jan Koum, mengundurkan diri dari Yahoo dan ditolak oleh Facebook.

Editor: Pipin Tri Anjani
NDTV
Pendiri WhatsApp Jan Koum 

TRIBUNJATIM.COM - Pendiri Whatsapp, Jan Koum memiliki perjalanan hidup yang terbilang menarik.

Setelah mengundurkan diri dari Yahoo, Jan Koum sebenarnya sempat melamar kerja di Facebook.

Namun lamarannya ditolak, sehingga ia terpaksa bertahan hidup dari pesangon yang ia dapat dari Yahoo.

Namun ketika iPhone muncul, Jan Koum melihat potensi besar yang bisa ia manfaatkan.

Jadi Orang Terkaya di Dunia, Begini Cara Bos Amazon Habiskan Uangnya, Beli Lahan hingga Transportasi

Bersama mantan rekannya di Yahoo, Brian Acton, dan programmer asal Rusia Igor Solomennikov, Jan Koum pun mulai merancang Whatsapp.

Akhirnya pada 24 Februari 2009, Whatsapp pun lahir.

Whatsapp versi pertama sebenarnya hanya bertujuan menampilkan status update dari pengguna.

Contohnya “Can’t Talk, I’m on meeting” atau “Just woke up”.

Namun ketika pengguna mulai sering mengganti status, Jan Koum melihat potensi Whatsapp sesungguhnya.

Whatsapp bisa menjadi aplikasi yang memudahkan pengguna berkomunikasi secara cepat.

Saat itu sebenarnya sudah ada Blackberry Messenger, namun BBM hanya bisa digunakan pengguna perangkat Blackberry.

Mengenal Zhang Yiming, Sosok di Balik Apilkasi Tik Tok, Pernah Masuk Daftar Orang Terkaya!

Whatsapp pun memiliki kelebihan karena menggunakan nomor telepon sebagai ID pengguna, tidak seperti BBM yang menggunakan ID khusus.

Dengan semua kelebihan tersebut, Whatspp pun mendapatkan momentum hingga akhirnya menjadi aplikasi instant messaging paling populer di dunia.

Hal inilah yang membuat Facebook, perusahaan yang pernah menolak lamaran Jan Koum, kepincut.

Facebook akhirnya melakukan akuisisi Whatsapp dengan nilai US$19 miliaar pada tahun 2014.

Jan Koum pun akhirnya resmi menjadi “karyawan” Facebook, perusahaan yang pernah menolak lamaran kerjanya.

Begini Penampakan Rumah Super Mewah Orang Terkaya Dunia Bill Gates, Nomor 5 Bikin Melongo!

MAKAN GAJI BUTA

Akan tetapi, April 2018 kemarin Koum menyatakan akan mengundurkan diri dari Facebook.

Isu monetisasi Whatsapp kabarnya menjadi penyebab mundurnya pria keturunan Ukraina ini.

Facebook bermaksud menyodorkan iklan kepada pengguna Whatsapp yang kini mencapai 1,3 miliar, sementara Koum adalah orang yang membenci iklan (salah satu alasan ia mundur dari Yahoo! juga karena ditugaskan di tim iklan).

Meski begitu, Jan Koum tidak serta langsung keluar dari Facebook.

Salah satu kesepakatan saat Jan Koum menjual Whatsapp adalah ia akan mendapatkan saham terbatas Facebook senilai US$450 juta.

Namun untuk resmi mendapatkan saham tersebut, ia harus tetap menjadi karyawan Facebook selama empat tahun.

Kisah Yolande Duvernay Sang Penari, dari Budak Seks Orangtuanya hingga Jadi Orang Terkaya di Inggris

Jangka waktu empat tahun itu baru akan berakhir pada November 2018.

Karena masih ada sekitar tujuh bulan sebelum jangka waktu berakhir, Jan Koum memutuskan untuk tetap menjadi karyawan Facebook. Namun ia jarang datang ke kantor.

Ia cuma datang sehari pada bulan Juli lalu. Koum juga cuma harus masuk satu hari di bulan Agustus dan satu hari di bulan November. Dengan kata lain, Koum saat ini hanya makan gaji buta.

Kok Facebook tidak keberatan?

Pilihan Facebook memang sulit.

Memecat Koum berarti melanggar kontrak dan tetap saja harus membayar AS$450 juta yang menjadi hak Koum.

Jika tetap mengharuskan Koum bekerja sampai November nanti, Facebook juga waswas karena Koum bisa saja pindah ke perusahaan saingan dan membawa rahasia Facebook.

Jadi Orang Terkaya di Dunia, Intip 6 Gaya Hidup Nyentrik Bill Gates Pendiri Microsoft, No 4 Serius?

Karena masih ada sekitar tujuh bulan sebelum jangka waktu berakhir, Jan Koum memutuskan untuk tetap menjadi karyawan Facebook. Namun ia jarang datang ke kantor.

Ia cuma datang sehari pada bukan Juli lalu. Koum juga cuma harus masuk satu hari di bulan Agustus dan satu hari di bulan November. Dengan kata lain, Koum saat ini hanya makan gaji buta.

Jadi lebih baik seperti sekarang. Membiarkan Jan Koum makan gaji buta asalkan tidak terlibat langsung dengan operasional Facebook.

Toh, teknologi Whatsapp sudah ada di tangan.

VIDEO: Saat Orang Terkaya Kedua Sedunia Bill Gates Tebak Harga Barang di Supermarket, Bikin Ngakak!

 

Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Pernah Ditolak Jadi Karyawan, Pendiri Whatsapp Kini Malah Makan Gaji Buta dari Facebook

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved