Cerita Penjual 'Rawon Dolly' di Festival Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan, Sudah Berdagang 15 Tahun
Seorang pedagang rawon ikut berjualan di Festival 'Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan', di Jalan Tunjungan Surabaya, Jumat (14/9/2018).
Editor:
Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM/FELICIA SUGIANTO
Darwuji menjajakan "Rawon Dolly" di Festival Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan Surabaya, Jumat (14/9/2018).
"Pertama pas belum tahu penasaran semua. Tapi, setelah makan bilang 'rasanya enak sekali'. Kadang (pembeli) kembali lagi buat beli, ada yang langganan," ucapnya.
• GIIAS Surabaya 2018 Jadi Upaya Gaikindo Wujudkan Pemerataan Industri Otomotif di Indonesia
Selain "Rawon Dolly", ada banyak kuliner lain yang tersedia di festival ini.
Di antaranya nasi kuning, gudeg, kebab, rujak cingur, pecel semanggi, bakso bakar, pop corn, es putar, puding, gulali, susu jelly, dan kuliner khas Jawa Timur yang lain. (mg/Felicia Sugianto)
Berita Terkait