Gempa Lombok
Galang Donasi, Warga Bangkalan Bantu Rp 227 Juta Untuk Korban Gempa Lombok
Kepedulian ditunjukkan masyarakat Bangkalan terhadap korban gempa Lombok, dengan memberikan bantuan ratusan juta dari donasi warga.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Mujib Anwar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - "Derita masyarakat Lombok adalah derita masyarakat Bangkalan. Karena kita bersaudara". Begitulah ungkapan pertama yang terlontar dari Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Bangkalan Sa'ad Asjari, Jumat (14/9/2018).
Ketika mendengar informasi wilayah Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) diguncang rentetan gempa pada pertengahan Agustus 2018 lalu, Kapolres Bangkalan AKBP Boby Paludin Tambunan langsung membuka Posko Peduli Bencana Gempa Lombok di depan mapolres, Jalan Soekarno-Hatta.
Tanpa dikomando, masyarakat Bangkalan silih berganti memberikan sumbangan berupa uang tunai, Alquran, pakaian, dan makanan.
Selama hampir satu bulan, uang terkumpul mencapai Rp 227 juta, puluhan kantong plastik berisi pakaian, dan satu kardus Alquran.
Kapolres Bangkalan AKBP Boby Paludin Tambunan mengungkapkan, hari ini bantuan dari masyarakat Bangkalan mulai disalurkan melalui BRI dan PMI Bangkalan.
"Uang tunai sebesar Rp 227 juta akan disalurkan melalui BRI. Sedangkan pakaian, Alquran, dan makanan disalurkan melalui PMI," ungkap Boby.
Ia menjelaskan, dirinya langsung memerintahkan personelnya untuk mendirikan tenda untuk membuka Posko Peduli Bencana Lombok.
"Ini berangkat dari kepedulian kami, masyarakat Bangkalan. Semoga bisa meringankan beban masyarakat Lombok yang terkena bencana," jelasnya.
Ia menambahkan, ragam bantuan itu berasal dari lembaga pendidikan se Kabupaten Bangkalan, polres, perguruan tinggi, mahasiswa, dan komunitas suporter K-Conk.
"Awalnya kami tutup di angka Rp 200 juta. Ternyata datang lagi Rp 27 juta lebih dari para K-Conk," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala PMI Kabupaten Bangkalan Sa'ad Asjari mengungkapkan, bantuan tersebut merupakan wujud dari solidaritas antar anak bangsa Indonesia. Termasuk masyarakat Bangkalan.
"Kalau ada yang mengatakan rasa persaudaraan dan kepedulian kita sudah hilang, saya pikir tidak betul. Ini buktinya, Rp 200 juta terkumpul dari masyarakat Bangkalan untuk saudara di Lombok," ungkapnya.
Ia mengatakan, bantuan berupa pakaian, Alquran, dan makanan akan disalurkan melalui PMI Jatim dan Pusat.
"Saat ini relawan kami dalam posisi siap berangkat jika sewaktu-waktu dibutuhkan," tegasnya.
Bantuan berupa barang-barang diangkut menggunakan truk Satsabhara Polres Bangkalan menuju Kantor PMI Jatim. (Ahmad Faisol)
![[FULL] Kesaksian Warga Lubang Buaya saat G30S/PKI: Sumur Berisi Mayat 6 Jenderal Milik Seorang Guru](https://img.youtube.com/vi/FVVk2wuyxiU/mqdefault.jpg)
