Tepat di Ulang Tahun Pernikahannya ke-16, Mona Ratuliu Ungkap Alasan Menikah di Usia 20 Tahun

TRIBUNJATIM.COM - Di masa yang lebih maju dan lebih modern saat ini, tak sedikit orang yang memutuskan menikah di usia awal 20-an, bahkan sebelum usia 20 tahun.

Alasan menikah dini pun tak semata-mata hanya karena kehamilan di luar nikah, tapi memang mereka menginginkannya.

Keinginan kedua belah pihak, laki-laki dan perempuan.

Keinginan untuk hidup bersama, membangun rumah tangga di usia muda tanpa paksaan.

• Tak Mau Ekspose Kehidupan Istri dan Anak, Daniel Mananta Beberkan Alasan di Baliknya

Beberapa artis ibu kota pun banyak yang membangun rumah tangga di usia muda, salah satunya Mona Ratuliu.

Artis cantik ini mengungkapkan bila pernikahannya dengan Indra Brasco dilangsungkan saat ia berusia 20 tahun.

Tepat pada 14 September ini, pasangan ini merayakan hari jadi pernikahannya yang ke 16 tahun.

Melalui unggahan di akun Instagramnya, ibu tiga anak ini mengungkapkan rasa bahagianya sudah memasuki umur pernikahan ke-16 dengan Indra Brasco.

• Mengintip Potret Aisha Modjo, Putri Cantik Duta Sheila on 7 yang Sudah Beranjak Dewasa

Tak hanya itu, Mona juga mengungkapkan alasannya menikah di usia muda.

"Dan bulu mata pun copot karena termewek2 pas ijab, hehehe... Masih umur 20 tahun waktu itu. Kenapa nikah muda? Karena calon suaminya sosok dewasa yang siap bertanggung jawab dan bertumbuh bersama. Itu aja," tulis Mona sebagai keterangan foto.

• 4 Artis Hollywood Ini Rela Lakukan Perawatan Aneh Demi Tetap Tampil Cantik, Berani Coba?

Bukan pilihan yang mudah untuk memutuskan menikah di usia muda. Apalagi menyoal keuangan dan berbagai kebutuhan hidup berdua dengan pasangan.

Mona sendiri bercerita dalam laman Instagramnya, bila uang tabungan kala itu cukup, bahkan terkadang kurang.

Meskipun begitu, pasangan ini tetap menjalani pernikahan bahagia hingga sampai saat ini.

Penulis buku Digital Parenthink ini juga mengungkapkan kunci 16 tahun menikah. Menurutnya menertawakan hidup menjadi ungkapan syukur tersendiri atas apa yang didapatkan kala itu.

"Waktu itu uang di tabungan kami jumlahnya cuma cukup buat makan sehari2 dan bayar kontrakan aja. Kadang2 kurang malah.