Kampus di Surabaya
Canggih! Mahasiswa ITS Rancang Alat Pemantau Kerusakan Rel Kereta Api Secara Real Time
Data investigasi mensinyalir penyebab terbesar kecelakaan kereta api adalah anjlok dari perlintasan yang kondisinya kurang bagus.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Bekerja sama dengan PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8, ia telah melakukan uji coba terhadap alat rancangannya.
Dalam percobaan ini, Byan menggunakan alatnya untuk memeriksa kelayakan rel keret api jalur Surabaya-Malang dan sebaliknya.
“Diharapkan dapat menjadi peringatan bagi petugas perawatan rel kereta api terhadap kerusakan rel dan masinis kereta berikutnya terhadap batas kecepatan maksimal kereta api yang dijalankannya,” harapnya.
(Setelah 16 Rumah Terbakar, UPT Damkar Lamongan Turun Gunung Beri Penyuluhan Warga)
(Pejabat, Tokoh, dan Parpol di Pasuruan Deklarasi Pileg dan Pilpres Aman dan Sejuk)
Menurutnya, sistem ini sangat diperlukan sebagai penunjang pelayanan transportasi umum, khususnya dalam perkeretaapian yang saat ini sedang naik daun.
“Dengan pemantauan kondisi rel kereta yang cepat dan akurat, layanan terhadap penumpang dapat ditingkatkan,” tandasnya.
Meski begitu, Byan mengakui bahwa alat ini masih belum dapat menggantikan peran kereta ukur karena masih dalam tahap penyempurnaan.
“Saya harap alat saya ini dapat dikembangkan lagi ke depannya,” pungkasnya.
(Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Dipindah ke Jakarta, Begini Tanggapan KPU Jatim)
(TNI Angkatan Laut Buka Banyak Lowongan CPNS, Ini Kualifikasi yang Dibutuhkan)