Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Masa Kampanye Pileg 2019 Dimulai Hari ini, Partai Politik di Kota Malang Sudah Pasang Target

Masa kampanye untuk Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2019 dimulai hari ini, Minggu (23/9/2018).

Penulis: Alfi Syhari Ramadana | Editor: Dwi Prastika
GRAFIS/TRIBUN PEKANBARU
Pileg 2019 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Masa kampanye untuk Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2019 dimulai hari ini, Minggu (23/9/2018).

Kampanye akan berlangsung hingga 13 April 2019 mendatang.

Beberapa partai politik di Kota Malang sudah menyatakan siap tempur untuk bisa memulai masa kampanye.

Salah satunya adalah Partai Golkar.

Asap Tebal yang Selimuti Jalur Utama Surabaya-Malang, Dipicu Lahan Tempat Pembuangan Sampah Plastik

Partai berlambang pohon beringin itu kini memasang target meraih hasil lebih baik dari Pileg sebelumnya.

Sebelumnya, Golkar mendapat 5 kursi untuk anggota DPRD Kota Malang pada Pemilu 2014.

Ketua DPD Golkar Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menyebut, untuk Pileg kali ini persaingan akan lebih merata.

Apalagi ia mengatakan, Kota Malang baru saja terkena prahara yang menyeret hampir seluruh anggota dewan.

Namun demikian, dirinya optimistis Golkar bisa mendapatkan target yang sudah ditetapkan.

Diduga Culik Muridnya dan Ajak ke Hutan Berhari-hari, Guru Ekskul di Malang Ditembak Polisi

"Kalau kami di Golkar targetnya menyesuaikan dengan pusat. Target dari pusat adalah mendapatkan 20 persen dari keseluruhan kursi," terangnya, Minggu (23/9/2018).

Lebih lanjut, Sofyan menilai, peluang untuk mendapatkan hasil sesuai target sangat terbuka lebar.

"Saat ini saya melihat bahwa semua partai, baik yang sudah pernah mengikuti Pemilu maupun belum memiliki peluang yang sama. Tetapi kami tetap percaya bahwa pengalaman akan memberikan nilai lebih dalam proses perjalanan dalam pemilihan," imbuhnya.

KPU Kota Malang Tetapkan Sebanyak 529 Nama Daftar Caleg Tetap pada Pileg 2019

Tak hanya itu, DPC Partai Nasional Demokrat Kota Malang juga menyatakan hal serupa.

Ketua DPC Partai Nasdem Kota Malang, Hanan Jalil mengakui bahwa saat ini semua partai politik memiliki kesempatan untuk menjadi pemenang.

Meski demikian, ia percaya bahwa strategi yang tepat akan menjadi penentu untuk bisa meraih target.

"Kalau Nasdem sendiri menargetkan bisa mendapat 7 kursi pada Pileg 2019. Sehingga nantinya kami bisa masuk di unsur pimpinan DPRD. Sebab, kalau bisa masuk ke unsur pimpinan DPRD maka kami bisa menjadi orang terdepan yang merencanakan pembangunan," katanya.

Cetak Hat-trick saat Melawan Mitra Kukar Jadi Modal Apik Persebaya Hadapi Arema FC

Dinyatakan Memenuhi Syarat, Empat Caleg DPRD Jatim ini Pilih Mundur

Sementara itu, mengenai peta persaingan, Hanan menyebut bahwa Nasdem sudah menyiapkan semuanya, termasuk juga menyiapkan caleg-caleg yang benar-benar memiliki kualitas, baik dari sisi intelektual, mental, maupun pembiayaan untuk dirinya sendiri.

Ia mengatakan, hal itu bisa menjadi nilai plus untuk Nasdem Kota Malang pada Pileg 2019 mendatang.

"Bagi kami para pesaing semuanya berat tetapi juga ringan. Sebab, setiap parpol pasti sudah memiliki strategi masing-masing. Pada intinya, kami dari Nasdem siap untuk bersaing, bertarung dan berkawan," pungkasnya.

Tak hanya dua parpol itu saja yang menyatakan siap.

Parpol lain seperti Partai Amanat Nasional (PAN) juga menyatakan kesiapan untuk menghadapi Pileg 2019.

PAN memasang target tinggi pada pemilihan legislatif 2019.

PAN sendiri secara keseluruhan memiliki total 42 caleg untuk Pileg 2019.

Bahkan PAN juga punya strategi khusus untuk bisa mendapatkan kursi sesuai target, yakni 6 kursi.

"Kami menargetkan paling tidak di setiap dapil dapat satu kursi. Tetapi untuk dapil Blimbing, kami menargetkan dua kursi. Karena kami merasa peluangnya cukup besar," kata Dito Arief, salah satu caleg dari PAN.

Untuk mewujudkan target tersebut, PAN menekankan kepada setiap caleg untuk memiliki minimal 4 kelurahan prioritas di setiap dapil.

Hal itu dilakukan demi bisa mewujudkan target meraih 6 kursi pada pileg 2019 mendatang.

Meskipun persaingan cukup merata, namun Dito Arief yakin bahwa peluang untuk mendapatkan kursi sesuai target atau bahkan lebih, masih sangat terbuka.

"Saya rasa kalau setiap caleg dan partai bisa bersinergi dengan baik, peluang untuk mengamankan minimal satu kursi dari setiap dapil sangat terbuka lebar," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved