Mengenal Diet Pescatarian: Hanya Konsumsi Makanan Laut, Sayur dan Kacang-kacangan, Mau Mencoba?
Pernahkah kamu mendengar tentang diet pescatarian? Diet Pescatarian berasal dari Bahasa Italia 'pesce', yang berarti ikan.
TRIBUNJATIM.COM - Pernahkah kamu mendengar tentang diet pescatarian?
Diet Pescatarian berasal dari Bahasa Italia 'pesce', yang berarti ikan.
Sesuai namanya, diet pescatarian adalah diet yang hanya mengonsumsi ikan dan makanan laut, disajikan dengan sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan.
Diet ini tidak melibatkan daging hewan mamalia dan susu.
• 3 Hal yang Diberikan Sule untuk Lina dan Keluarga Sebelum Cerai, Termasuk Uang Rp 200 Juta Per Bulan
Jika ingin mengikuti diet pescatarian, kamu hanya perlu mengkonsumsi makanan yang termasuk makanan nabati dengan ikan atau makanan laut.
Termasuk di antaranya salmon, tuna atau trout, udang, tiram, dan lain-lain.
Makanan pescatarian yang ideal terdiri dari 50 persen sayuran, 25 persen makanan laut dan 25 persen biji-bijian atau karbohidrat kompleks lainnya.
Dilansir TribunTravel (grup TribunJatim.com) dari laman Boldsky, Selasa (25/9/2018), berikut daftar makanan yang boleh dimakan orang diet pescatarian:
1. Biji-bijian utuh dan produk biji-bijian
2. Kacang-kacangan
3. Tahu dan tempe
4. Biji-bijian, misalnya biji rami, biji chia
5. Buah-buahan dan sayur-sayuran
6. Ikan dan kerang
• IMM Surabaya Gelar Aksi di Depan DPRD, Protes Rupiah Melemah hingga Tuntut Soal Kebijakan Pro Rakyat
Sementara itu, berikut makanan yang tidak boleh dimakan orang yang menjalankan diet pescatarian:
1. Daging domba
2. Daging babi
3. Daging sapi
4. Daging unta
5. Daging unggas
• Cerita Ruben Onsu Soal Istri-Anak-Adik Diteror Tiap Jam 2 Pagi, Ada Energi Gelap, Punggung Berat
Mengapa seseorang sebaiknya menjalani diet pescatarian?
Masih dilansir dari Boldsky, studi mencatat, diet pescatarian menurunkan risiko serangan jantung dan diabetes tipe 2 karena adanya asam lemak omega-3 pada ikan.
Asam lemak omega-2 meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi gejalan rheumatoid arthritis dan membantu meningkatkan ketajaman otak dan mata.
Ikan kaya nutrisi dan rendah lemak jenuh, yang artinya ada pengurangan lemak dan kalori dari makananmu.
Hal ini akan membantumu menjaga berat badan yang sehat, meningkatkan kesehatan metabolisme, menurunkan tekanan darah tinggi dan obesitas.
• Polemik Debat Capres Berbahasa Inggris-Arab, Najwa Shihab Ajukan Debat ala Amerika Serikat: Berani?
Diet pescatarian juga dikenal untuk mencegah penyakit kronis dibandingkan dengan diet yang termasuk daging.
Studi ini juga mengungkapkan, seseorang yang menjalani diet pescatarian akan memiliki kadar kolesterol darah yang rendah dan risiko sindrom metabolik yang lebih rendah, dibandingkan dengan non-vegetarian.
Para peneliti menemukan, orang-orang yang mengikuti rencana diet khusus cenderung tetap pada kebiasaan makan seperti biasa, tetap aktif dan mengukur porsi makanan.
Namun, penting untuk diperhatikan cara mengolah ikan yang baik bagi yang menjalankan diet pescatarian.
Saat menyiapkan ikan, sebaiknya dipanggang dengan minyak yang sehat.
Kamu juga bisa mengukus ikan untuk menghindari menggoreng ikan.
Hindari ikan dengan tingkat merkuri tinggi termasuk hiu, big eye, tuna dan ikan todak.
Pilihlah ikan segar rendah merkuri seperti ikan trout, ikan haring, udang, dan kerang.
Seimbangkan dengan tetap makan buah dan sayuran berwarna-warni, di antaranya paprika, wortel, terung, sawi dan kol.
• Brand Jepang Shu Uemura Rilis Koleksi Make Up & Cleansing Oil Terbaru, Ada Lipstik Rasa Cokelat Lho!
Meskipun baik, bukan berarti diet pescatarian tidak punya kelemahan.
Kekurangan diet pescatarian adalah sulitnya menyadari tingkat merkuri pada ikan.
Menurut US Food and Drug Administration (FDA), tilefish, hiu, king mackerel dan ikan todak harus dihindari, terutama untuk anak-anak muda, wanita usia subur (16-49 tahun) dan wanita menyusui.
Pasangkan ikan dengan sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam, kale, dan brokoli untuk meningkatkan asupan zat besi.
Pasalnya, ikan memiliki kadar besi yang rendah dibandingkan dengan produk daging hewan mamalia.
Jadi, kamu benar-benar menghilangkan daging dalam daftar menu dietmu, penting bagimu tetap memasukkan sayuran berdaun hijau untuk menebus kebutuhan zat besi.
Tertarik mencoba?
(TribunTravel.com/rizkytyas)
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Mengenal Diet Pescatarian: Diet yang Hanya Mengonsumsi Makanan Laut, Sayur dan Kacang-kacangan.