Pilpres 2019
Dihadapan Cawapres, Ketum PAN Yakin Prabowo-Sandi Menangi Pilpres di Jatim Selisih Suara 7 Persen
Dihadapan Cawapres, Ketum PAN yakin Prabowo-Sandi akan menangi Pilpres 2019 di Jatim dengan selisih suara 7 persen.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Amanat Nasional (PAN) optimistis pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang diusungnya akan menang telak dalam Pilpres 2019 di Jatim.
Menurut Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, kemenangan di Pilgub Jatim dan Pilkada Serentak 2018 menjadi bukti komitmen kerja PAN dalam memenangkan calon yang diusung dalam kontestasi pemilu.
"Di Jawa Timur, kita punya pengalaman waktu menang di Pilgub. Insya Allah, kita ulangi lagi di Pilpres," tegas pria yang akrab disapa Zulhas, saat memberikan sambutan pada acara pertemuan kader PAN Jatim dengan Sandiaga Uno, bertajuk 'Ngopi Bareng Sandi' di Surabaya, Kamis (27/9/2018).
• Temui Emak-Emak dan Milenial di Surabaya, Sandi Garap Isu Kenaikan Harga Sembako dan Lapangan Kerja
Untuk diketahui, di pilgub lalu, PAN menjadi salah satu partai pengusung pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.
Pasangan ini menang atas rivalnya, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno dengan selisih meyakinkan 7,11 persen.
Menurut Zulhas, hal menjadi bukti komitmen dari PAN dalam melakukan pemenangan. Zulhas menyebut salah satu hasil penelitian sebuah survei yang menerangkan bahwa 92,5 persen kader PAN memilih Khofifah-Emil.
• Tarik Massa NU dan Pengagum Gus Dur di Jatim, Sandiaga Uno Siapkan Program Khusus Santripreneur
Hal tersebut sekaligus menjadi yang tertinggi dibanding partai lain pengusung Khofifah-Emil.
"Kita harus bekerja dan siang dan malam untuk memenangkan Prabowo-Sandi. Ingat, waktu pilgub, PAN bergerak maka akan menang minimal 7 persen," tegas Zulhas pada acara yang dihadiri Sandi tersebut.
Zulhas menegaskan, komitmen mengusung Prabowo-Sandi adalah putusan final dan mengikat.
"99,9 persen kader PAN ingin presiden baru sehingga memutuskan mendukung Prabowo-Sandi," tegasnya, pada acara yang dihadiri ribuan kader dari 7 kota/kabupaten di sekitar Surabaya tersebut.
• Sering Dibilang Sudah Tua Kok Masih Nyalon, Ini Jawaban Cerdas Maruf Amin saat Kampanye di Jember
Selain itu, keputusan PAN tersebut merupakan keinginan rakyat. "Pilpres bukan sekadar PAN, namun juga soal bangsa, negara, dan anak cucu kita," tandasnya.
'Sehingga, ini kewajiban kita untuk memenangkan Prabowo-Sandi. Mari teguhkan pikiran dan hati untuk memenangkan Prabowo-Sandi," imbuhnya.
Menurutnya, dalam melakukan langkah pemenangan pilpres, akan banyak tantangan. Sehingga, Zulhas meminta partai untuk tak mengeluh.
"Jangan mengeluh. Jangan complain. Jadilah matahari, matahari selalu memberi, matahari tidak pernah ingkar janji. Pilih 2 untuk Pilpres, 12 untuk pileg," tegas Zulhas melanjutkan.
• Ngopi Bareng Kader PAN Jatim di Surabaya, Cawapres Sandiaga Uno Jualan Program OK OCE
Hal senada juga menjadi komitmen Ketua DPW PAN Jatim, Masfuk. Menurutnya, gerakan PAN bukan sekadar berhenti di saat memberikan SK dukungan kepada calon pemimpin.
Lebih dari itu, PAN juga akan bergerak dalam langkah pemenangan. "Pada waktu lalu, setelah memutuskan mengusung Khofifah, Ketua Umum bersama PAN di Jatim berkeliling (kampanye) di Jawa Timur selama 12 hari," kata Masfuk mengenang pilkada serentak lalu.
Sama halnya dengan itu, ia pun meminta kader di daerah untuk kembali berjuang di pileg dan pilpres. "Ini adalah tugas sejarah, tugas kenegaraan untuk mewujudkan kepemimpinan baru di Indonesia," tegas Masfuk yang juga mantan Bupati Lamongan ini. (Bobby Koloway)
• M Nasir yang Juga Menristekdikti Hadiri Acara Kampanye KH Maruf Amin di Jember