Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah
Aksi Warga Palu Ambil Barang Toko Disorot Media Jepang, Begini Penjelasan Mendagri Tjahjo Kumolo
Aksi penjarahan warga di Palu, Sulawesi Tengah, usai gempa jadi sorotan media Jepang, begini penjelasan Menteri Dalam Negeri!
Warga tidak hanya menyasar SPBU dan toko-toko, tapi bahkan warga yang diketahui masih terbilang muda menjarah mesin ATM dan apotik di beberapa titik.
• Lakukan Video Call, Enda Ungu Ungkap Perasaannya Saat Bisa Lihat Wajah Pasha Pasca Gempa di Palu
Berbagai foto dan video penjarahan toko dan SPBU inipun viral di media sosial.
Sebelumnya, diberitakan Kompas.com, ratusan orang menjarah BBM di sejumlah SPBU, termasuk di Jalan Pue Bongo, Palu.
Sekelompok orang menggunakan selang untuk menyedot minyak dari tangki penyimpanan di bawah tanah.
Rantai segel gas LPG di dekat ruang kantor pun dibuka paksa oleh sejumlah orang.
"Silahkan ambil minyak, tapi jangan rusak," kata seseorang yang baru tiba dengan motor, Minggu (30/9/3018) lalu.

• Peduli Gempa-Tsunami di Palu dan Donggala, Ariel Tatum Ajak Pengikut Instagramnya Kirim Donasi
Terkait hal itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tjahjo Kumolo, memberikan penjelasan.
Soal foto warga menaiki truk tangki, Tjahjo mengatakan, aksi tersebut terjadi karena listrik mati.
Akibatnya, tak ada cara untuk menyalurkan BBM ke pembeli, seperti dilansir TribunJatim.com dari Tribun-Video.com.
Seperti dituliskan pada laman resmi www.kemendagri.go.id, Tjahjo mengatakan, saat itu dirinya berada di lokasi.
• Kisah Fitri Leonica, Korban Gempa Palu yang Selamat Seusai Tertimbun Reruntuhan Hotel Roa Roa 3 Hari
Menurutnya, saat itu listrik mati dan bandara runtuh, halaman bandara pun digunakan untuk mengungsi.
Kemudian makanan dan minuman dari toko yang roboh berhamburan.
"Kemudian diambil masyarakat. Jadi bukan penjarahan," kata Tjahjo dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (30/9/2018).
Ia pun meminta Pemda untuk mencari pemilik toko dan membeli makanannya untuk korban gempa.
• Pasca Gempa di Palu dan Donggala, SBY Puji Tindakan Jokowi hingga Beri Saran Soal Kampanye Pemilu
"Kondisi darurat, makan-minum bantuan belum masuk, toko tutup. Ya bantu masyarakat yang perlu makan-minum, dan saya minta langsung ke Gubernur beli minuman dari toko yang tutup. Uangnya dari gotong royong, dan Mendagri ikut beli juga," kata Tjahjo.
"Kita sudah perintahkan untuk Alfamart dan Indomaret itu sudah bisa diambil barang barangnya. Catat semua apa yang diambil, diinventaris. Kami akan bayar itu semua. Tidak ada penjarahan," ungkapnya, Minggu (30/9/2018), seperti dikutip TribunJatim.com dari Tribun-Video.com.
• Kisah Kakek yang Mencari Cucunya Sambil Membawa Bantal Pasca Gempa dan Tsunami Palu
Aksi penjarahan ini juga ikut disorot media Jepang.