Fakta-fakta Seputar Hari Kesaktian Pancasila yang Diperingati Hari Ini 1 Oktober, Simak Sejarahnya!
Masyarakat Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila hari ini, Kamis (1/10/2018), berikut fakta-faktanya!
Dalam G 30S PKI, Pasukan Birawa menjadi promotor untuk menculik para jenderal.
Letkol Untung dan satu peleton Cakrabirawa dari Batalyon I KK pimpinan Lettu Dul Arif memimpin operasi itu.
Tindakan yang dilakukan Pasukan Cakrabirawa itu dianggap mencoreng nama pemerintah, sehingga dibubarkan pada 28 Maret 1966.
• Inilah Pengakuan Sebenarnya Dokter yang Otopsi Jasad Korban G30S/PKI, Tak Seperti yang Diberitakan
3. Nasib Letkol Untung dan Pasukannya
Setelah operasi yang disebut kudeta itu gagal, Letkol Untung sempat melarikan diri ke Jawa Tengah.
Namun, pria pemilik nama kecil Kusman ini tertangkap oleh dua anggota Armed, yang tak dikenalnya.
Anggota Armed itu tak tahu jika yang mereka tangkap adalah Letkol Untung, yang memimpin pemberontakan G 30S PKI.
Akhirnya, Untung dibawa ke Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub) pada awal 1966.
Vonis mati untuknya dijatuhkan pada 6 Maret 1966.
Untung sempat meminta grasi pada Presiden Soeharto.
Namun, grasi itu tidak datang dan nasibnya justru berakhir di regu tembak.
Sedangkan personel pasukan Cakrabirawa banyak yang ditangkap dan dipenjarakan tanpa melalui proses pengadilan.
• Cerita Anak DN Aidit Pasca Tragedi G30S/PKI, Butuh Waktu 44 Tahun untuk bisa Tulis Nama Lengkap
4. Tewasnya Gadis Lima Tahun Bernama Ade Irma Suryani
Jenderal Abdul Harris (AH) Nasution menjadi sasaran dalam G 30S PKI.
Namun, putrinya yang baru berusia lima tahun, Ade Irma Suryani, justru tertembus peluru Pasukan Cakrabirawa.
