Batal Nikahi Idham Masse, Shinta Bachir Blak-blakan Ngaku Pernah Diajak Tidur di Apartemen

Shinta mengatakan, permasalahan dengan Idham berawal saat sedang mengurusi semua perlengkapan untuk seserahan acara pertunangan keduanya.

Diakui oleh Shinta, semua perlengkapan untuk seserahan acara pertunangan kedua dibeli semua olehnya.

Ia menceritakannya dalam tayangan infotainment "Insert Pagi", Senin (24/9/2018) lalu. 

"Di sini kan semua yang ngurus lamaran saya, dari bikin baju," kata Shinta Bachir kala itu.

• Gubuk di Pantai Cemara Tuban Jadi Bilik Cinta Muda-mudi, Warga Sebut Pernah Ada yang Kepergok!

"Mohon maaf banget ya, saya ada saksi-saksi, sampai teman saya yang desainer itu peluk saya, 'yang sabar'."

"Karena apa? Dia (Idham) nggak suka itu bisa langsung ngomong di depan, 'Saya nggak suka sama baju ini, bisa nggak ini diubah?!'"

"Jadi tidak menghargai saya, saya pulang syuting saya cari tukang jahit yang bisa, teman-teman saya semua saya telponin."

Setelah berusaha sana-sini, teman-teman Shinta tak bisa membantu karena waktu mepet.

• Foto Arie Untung di Jembatan Ponulele Ditanggapi Arie Kriting: Mohon Maaf Nasehatnya Disimpan Dulu

"Di situ dia tidak menghargai saya, aku bilang, 'Ini kan waktunya mepet, mohon maaf ya'," terang Shinta.

"Dia (Idham) bisa marah-marah di situ, di depan teman saya lho."

Shinta juga mencari sendiri barang-barang yang hendak dibawa Idham ke tempatnya saat lamaran.

Sedangkan, saat itu Idham Masse kata Shinta asyik shopping sendiri dan tak membantunya sama sekali.

• Anak Kecil yang Digendong Mensos Agus Gumiwang Pasca Ditemukan di Got Kini Dapat Kabar Gembira

"Selesailah jam 12 malam, posisi dia (Idham) dan keluarganya tinggal di hotel, dan anak saya ngikut."

"Anak saya pangku dan anak saya tidur. Saya telepon kalau barang-barangnya sudah sampai di hotel. Saya nggak bisa turun karena kan anak saya tidur di pangkuan saya."

• Aksi Warga Palu Ambil Barang Toko Disorot Media Jepang, Begini Penjelasan Mendagri Tjahjo Kumolo

"Terus dia bilang, ‘kenapa kamu nggak mau naik aja, kamu sajalah yang bawa. Kamu nggak mau ketemu saya' gitu."