Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah
Kisah Pria Boyolali Selamat dari Gempa di Palu: Rumah Hancur, Anak Sempat Hilang & Selamatkan Beras
Joko Waluyo (34), merupakan satu di antara orang yang berhasil selamat dari bencana gempa bumi dan tsunami di wilayah Sulawesi Tengah.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Ani Susanti
"Teman saya ada yang kintir (tergulung ombak). Malah ada beberapa jenazah teman saya yang belum ditemukan, ada juga yang nggak bisa dikenali," tuturnya.
Putranya sempat menghilang
Seusai bencana, Joko mengaku sempat kehilangan jejak putra pertamanya yang bernama Riki (10).
"Sempat terpisah dengan anak saya. Saya cari kemana mana, akhirnya ketem," katanya.
• Hasil Liga Champions PSG Vs Crvena Zvezda: Skor 6-1, Neymar Hat-trick, Pertahanan Tim Lawan Kacau
Detik-detik gempa dan tsunami hingga hal yang dilakukan Joko dan keluarga setelahnya
"Waktu itu saya lagi mandi. Ada anak, istri, adik dan mertua di dalam rumah, sedangkan anak saya pergi ngaji.
Nah, rumah saya kan lokasinya di pinggir bukit. Getaran pertama sangat kencang. Saya langsung lari keluar ke halaman rumah sambil menarik keluarga saya satu persatu dalam keadaan masih telanjang, kepala saya masih penuh shampo," cerita Joko.
Lalu, saat getaran kedua, Joko berlari masuk ke rumahnya kembali.
Ketika getaran berhenti sesaat, ia pun lalu mengambil pakaian dan memakainya.
Tepat saat ia keluar dari rumahnya, huniannya tersebut lalu ambruk.
Ia dan keluarganya pun mengaku pasrah.
Malam itu pasca getaran dahsyat yang menghancurkan kediamannya, ia dan keluarganya terpaksa tidur di halaman.
"Sampai pagi kita di halaman depan rumah. Empat hari tidur di situ. Makan seadanya, kadang dibantu tetangga dan dapat jatah bantuan dari pemerintah," ujarnya.
• Liga Champions - Inter Milan Taklukkan PSV Eindhoven 2-1, Laga Diwarnai Gol dari Luar Kotak Penalti
Hanya bisa selamatkan beras dan sepeda motor
Joko menuturkan, seluruh peralatan rumahnya sudah hancur lebur.