Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah
Kisah Pria Boyolali Selamat dari Gempa di Palu: Rumah Hancur, Anak Sempat Hilang & Selamatkan Beras
Joko Waluyo (34), merupakan satu di antara orang yang berhasil selamat dari bencana gempa bumi dan tsunami di wilayah Sulawesi Tengah.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Ani Susanti
Ia mengaku hanya menyelamatkan beras.
"Beras itu saya taruh didepan rumah. Nah, bagian rumah saya yang depan itu beruntungnya cuma bengkok aja," ungkap Joko.
Selain beras, Joko juga berhasil menyelamatkan sepeda motornya.
"Saya kalau mau beli bahan makanan ke mana-mana naik motor. Tapi ya gitu, bensinnya tinggal dikit," katanya.
• Inilah Daerah Asal 175 Pengungsi Gempa Palu dan Donggala yang Malam ini Tiba di Bandara Juanda
Beberapa hari pasca bencana, Joko dan keluarga akhirnya memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Boyolali, Jawa Tengah.
Pada Rabu (3/10/2018) pagi, Joko dan keluarga melihat ada pesawat Herkules C-130/A-1337 tiba.
Ia dan keluarganyapun langsung mengantre untuk meminta kepada pihak otoritas agar turut serta diangkut ke Pulau Jawa.
"Saya antre mulai 14.00 WITA. Habis Isya' tadi baru berangkat, sampai di Bandara Juanda 20.30 WIB. Tapi sampai di sini (Sidoarjo), saya juga ngga tau juga kalau mau ke Terminal Bungurasih bagaimana. Akhirnya sama TNI dibawa kesini (Wisma Baskara) untuk semalam ini. Infonya besok pagi diarahkan TNI lagi karena kita kan nggak ada keluarga yang jemput," ungkapnya.
"Ya sementara pulang kampung dulu, karena di sana (Boyolali) kan rumah ibu dan bibi saya. Sambil menenangkan pikiran, jaga traumanya anak. Nanti kalau sudah kondisif, saya ingin ke Palu lagi," tutupnya.