Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah
Empat Hari Posko Bantuan untuk Korban Gempa Palu Dibuka, Rutan Kelas I Surabaya Kumpulkan Rp 15 Juta
Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, membuka posko bantuan untuk korban gempa dan tsunami yang menerjang Palu dan Donggala.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, membuka posko bantuan untuk korban gempa dan tsunami yang menerjang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Posko tersebut dibuka mulai Selasa (2/10/2018) hingga Jumat (5/10/2018) di halaman depan rutan.
Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Teguh Pamudji menuturkan, posko bantuan untuk warga Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, yang menjadi korban gempa dan tsunami itu dijaga bergantian oleh para petugas, mulai CPNS sampai petugas senior.
• Pasha Ungu Terima Keluhan Soal Stok Bantuan, Dijawab Tegas: Kalau Tidak Paham Jangan Banyak Bicara
• Kisah Korban Gempa dan Tsunami Palu Asal Mojokerto, Tembok Rumah dan Jalan Retak hingga Banyak Hoax
Kepada TribunJatim.com, Teguh mengatakan, uang yang terkumpul berjumlah kurang lebih Rp 15.000.000.
Teguh menegaskan, rencananya, dana yang terkumpul itu akan dibelikan sembako sampai beragam keperluan.
“Dalam hal ini (posko bantuan), kami juga berkoordinasi langsung dengan kanwil (kantor wilayah), terkait penggalangan dana ini," beber Teguh, Jumat (5/10/2018).
• Baguna PDIP Terjunkan Tim Relawan dan Salurkan Bantuan ke Lokasi Gempa Tsunami Palu
• Pemanggilan 14 Saksi Kasus Dugaan Korupsi P2SEM Ditunda, Kejati Jatim Tunggu Hasil Analisis PPATK
Kendati nominal yang diperoleh tak seberapa, namun Teguh berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi para korban.
Selain itu, Teguh juga berterima kasih pada para pengunjung dan petugas yang sudah memberikan sumbangan untuk korban.