Gantikan Posisi Setiyono, Raharto Teno Prasetyo Disebut Segera Dilantik Jadi Plt Wali Kota Pasuruan

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Wakil Walikota (Wawali) Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, akan segera dilantik menjadi Plt Wali Kota Pasuruan.

Raharto Teno Prasetyo ditunjuk sebagai Plt Wali Kota Pasuruan mengingat adanya penangkapan dan penetapan Setiyono sebagai tersangka oleh KPK.

Rencananya, Raharto Teno Prasetyo akan dilantik di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (8/10/2018) malam.

• Dipecundangi 1-4 oleh PSM Makassar, RD Ungkap Penyebab Kekalahan Mitra Kukar di Kandangnya Sendiri

Kabar pelantikan Raharto Teno Prasetyo ini muncul dari sebuah edaran surat dengan kop resmi dari Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur tertanggal 5 Oktober 2018.

Surat bernomor 131/1804/011.2/2018 ini ditujukan ke sejumlah pejabat struktural di Pemkot Pasuruan yang tentang  perintah tugas gubernur kepada Raharto Teno Prasetyo untuk melaksanakan tugas dan wewenang sebagai Wali Kota Pasuruan.

Serah terima jabatan ini dilakukan agar roda pemerintahan Kota Pasuruan tetap berjalan semestinya dan tidak terdampak pada penahanan Wali Kota sebelumnya oleh KPK.

• Disparpora Kabupaten Mojokerto Tambah Spot Foto di Waduk Tanjungan untuk Tarik Minat Wisatawan

Saat dihubungi Surya, Raharto Teno Prasetyo mengaku posisinya saat ini ada di Surabaya.

Raharto Teno Prasetyo mengaku dirinya sedang mengikuti rapat di Provinsi.

Meski tidak mengkonfirmasi terkait serah terima jabatan tersebut, Raharto Teno Prasetyo memberikan isyarat dengan memohon doa.

• Digadang Jadi Wali Kota Surabaya, Tokoh NU Gayungan Sebut Fandi Utomo Peduli pada Nahdliyin

"Doanya ya mas, Kita masih suasana prihatin sekarang," kata Teno melalui pesan singkat Whatsapp kepada Surya, Senin (8/10/2018) pagi.

Hal yang sama juga disampaikan Sekda Pemkot Pasuruan, Bahrul Ulum.

Kepada Surya, Bahrul mengaku sedang ada di Surabaya.

"Saya masih rapat di Surabaya. Mohon maaf ya mas, nanti dulu telponnya," kata Sekda singkat saat dihubungi Surya.

• BREAKING NEWS: Mobil Innova Terbakar di Tol Pandaan-Gempol, Arus Lalu Lintas Lancar

Untuk diketahui, Setiyono ditetapkan tersangka oleh KPK pada Jumat (5/10/2018) pagi.

Dia ditetapkan tersangka setelah diduga kuat menerima hadiah atau janji dari rekanan atau mitra Pemkot Pasuruan terkait proyek belanja modal gedung dan bangunan pengembangan Pusat Layanan Usaha Terpadu-Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) dengan sumber dana APBD tahun 2018.

• Polisi Grebek Arena Judi Sabung Ayam di Kenjeran, Puluhan Penjudi Semburat Berusaha Kabur