Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemkab Pasuruan

Bupati Mas Rusdi Ingatkan ASN Pasuruan Bijak Bermedia Sosial: Jangan Flexing

Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo mengingatkan seluruh ASN agar bijak menggunakan media sosial dan tidak memamerkan gaya hidup berlebihan (flexing).

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Humas Pemkab Pasuruan
APEL - Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo memimpin apel bersama ribuan ASN di halaman Kantor Bupati Pasuruan, Senin (1/9/2025) pagi. Mas Rusdi meminta ASN bijak menggunakan media sosial dan tidak memamerkan gaya hidup berlebihan (flexing). 

Poin Penting:

  • Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo memimpin apel bersama ribuan ASN di halaman Kantor Bupati Pasuruan.
  • Mas Rusdi meminta ASN tidak flexing.
  • ASN diminta menjadi teladan dalam bersikap, termasuk dalam bermedia sosial.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan, agar bijak menggunakan media sosial dan tidak memamerkan gaya hidup berlebihan (flexing).

Pesan tersebut disampaikan Mas Rusdi, sapaan akrab Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo, saat memimpin apel bersama ribuan ASN di halaman Kantor Bupati Pasuruan, Jawa Timur, Senin (1/9/2025) pagi.

Menurut Mas Rusdi, kondisi bangsa saat ini tengah menghadapi situasi yang rawan, karena maraknya aksi unjuk rasa di sejumlah daerah yang berujung kericuhan.

Untuk itu, ASN diminta menjadi teladan dalam bersikap, termasuk dalam bermedia sosial.

“Kalau panjenengan (anda) umrah, nabung seumur hidup untuk ibadah, ya cukup dinikmati sendiri, cukup dengan keluarga. Tidak usah dipamerkan di media sosial. Jangan flexing, jangan memposting yang bernada provokatif dan hedonisme. Maksud kita baik, tapi kalau digoreng jadi isu negatif, risikonya kembali ke kita,” tegasnya.

Mas Rusdi menekankan, ASN adalah wajah pemerintah di mata masyarakat.

Karena itu, setiap ucapan dan tindakan, baik di dunia nyata maupun digital, harus dijaga agar tidak menyinggung publik.

“Kalau guyon atau bercanda di media sosial, harus dipertimbangkan dampaknya. Jangan sampai hal kecil menjadi fitnah dan memicu kegaduhan,” imbuhnya.

Baca juga: Pimpin Upacara Detik-detik Proklamasi, Bupati Mas Rusdi Ajak Warga Pasuruan Syukuri Kemerdekaan

Selain soal etika bermedia sosial, politisi muda Partai Gerindra ini juga mengingatkan ASN untuk menjaga kerukunan, meningkatkan kepedulian antarinstansi, serta mengutamakan keamanan dalam bertugas.

Ia mencontohkan satpol PP yang harus menegakkan perda dengan cara humanis agar tidak dipelintir menjadi tindakan represif.

“Kita ini keluarga besar Pemkab Pasuruan. Saya sebagai pimpinan wajib mengayomi panjenengan semua, tapi kita juga harus saling menjaga. Jangan sampai ulah satu orang bisa berdampak fatal bagi yang lain,” ujarnya.

Terkait peringatan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1096 bulan ini, Rusdi menjelaskan sejumlah agenda disederhanakan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Ia menegaskan, situasi kondusif menjadi prioritas utama.

“Pasuruan harus tetap aman, nyaman, dan tenteram. Ini tugas kita bersama. ASN harus lebih aware (menyadari), peka terhadap situasi sekitar, dan tetap semangat dalam menjalankan tugas,” tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved