Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah

Ini Permintaan Reza Kambey Atlet Paralayang Yang Meninggal Dunia Karena Gempa Palu

Atlet paralayang Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Jatim Reza Christianto Kambey asal Kota Malang berhasil ditemukan oleh tim Badan Nasional

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Yoni Iskandar
sany eka/surya
Reza Kambey (kiri) saat bersama Ike atlet Paralayang. 

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Atlet paralayang Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Jatim Reza Christianto Kambey asal Kota Malang berhasil ditemukan oleh tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Hal itu dibenarkan oleh Ketua FASI Jatim Arif Eko Wahyu.

Ia menjelaskan jika jenazah Reza ditemukan sewaktu kunjungan kedua Presiden Joko Widodo di Palu, Sulawesi Tengah pada Rabu (8/10).

"Saat itu ada empat jenazah yang ditemukan dan belum diketahui identitasnya. Dari empat itu tiga wanita dan satu laki-laki. Satu jasad laki-laki diduga itu adalah Reza," kata Arif pada TribunJatim.com , Senin (8/10).

Pada saat ditemukan, empat jenazah ini sulit diidentifikasi termasuk Reza. Karena Reza tidak menggunakan atribut atau identitas yang paralayang dan sebagainya. Sehingga membuat tim kesulitan mengidentifikasi jenazah.

Jenazah Atlet Paralayang Korban Gempa Palu, Dimakamkan di Kompleks Lanud Abdulrachman Saleh Malang

"Apalagi saat ditemukan jari manis yang biasanya terdapat cincin menikah juga tidak ada, karena kondisi tangan terpotong sehingga sulit diidentifikasi," tuturnya pada TribunJatim.com .

Tetapi, lanjutnya setelah menyusuri keseluruhan hotel akhirnya bisa dipastikan 70 persen jika merupakan jenazah Reza karena ditemukan tidak berjauhan dengan tas tangan miliknya.

Demo Tidak Mengajar Sepekan, Mulai Besuk Ribuan Guru Honorer di Lamongan Ngajar Lagi

Jenazah Reza dimakamkan di Pemakaman umum Poboya, Palu, disebuah puncak bukit. Gendon Subandono Pelatih Paralayang yang ikut dalam pencarian atlet di Palu mengatakan kalau Reza minta dimakamkan di tempat kesukaannya.

"Dia pernah bilang suka ditempat tinggi. Makanya dia ingin dimakamkan di tempat tinggi seperti tempat takeoff saat dia terbang," kata Gendon. Sehingga tidak ada rencana untuk pemulangan jenazah Reza. (TribunJatim.com /Sun)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved