Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah
Dana Bantuan dari Kanwil Kemenkumham Jatim untuk Korban Gempa Tsunami Palu Capai Ratusan Juta Rupiah
Kakanwil Kemenkumham Jatim, Susy Susilawati meresmikan "Pojok Coffee" di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kakanwil Kemenkumham Jatim, Susy Susilawati meresmikan "Pojok Coffee" di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Rabu (10/10/2018).
Susy juga sempat menyampaikan terkait dana bantuan untuk korban gempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah usai peresmian tersebut.
Susy mengatakan, penggalangan dana yang dilakukan saat peresmian itu bukanlah yang pertama kalinya.
• Hasil Timnas Indonesia Vs Myanmar, Debut Manis 4 Pemain, Skuat Garuda Menang Telak 3-0
• Gempa 6,4 SR Guncang Banyuwangi, Semua Barang Bergetar dan Bunyi, Anak-anak Menangis
"Sebelumnya, kami sudah menggalang dana di setiap lapas rutan kepada seluruh pegawai khususnya," ujar Susy kepada TribunJatim.com, Rabu (10/10/2018).
Susy menambahkan, dari seluruh bantuan yang terkumpul, total dana yang diperoleh mencapai Rp 285 juta.
Kendati demikian, pihaknya masih membuka donasi dari para pegawainya yang ingin menyumbangkan dana bantuan.
"Selain donasi dari para pegawai, hari ini sekaligus untuk mengadakan hiburan kepada para warga binaan," sambungnya.
• Warga Binaan, Pengunjung dan Pegawai Rutan Kelas I Surabaya Bisa Manfaatkan Pojok Coffee
Menurut Susy, selain penggalangan dana, pihaknya juga mengadakan hiburan berupa panggung hiburan di dalam rutan.
Susy menegaskan, panggung hiburan itu juga bagian dari pembinaan supaya warga binaan tidak stres karena terus-menerus berada dalam ruangan.
"Karena di dalam ruangan, mereka (waga binaan) akan terkungkung dan stres, konsepnya di sini harus sering-sering hiburan," tandasnya.
• Gempa Guncang Madura, Pasien RSUD Dr H Moh Anwar Sumenep Semburat Keluar
• CPNS 2018 - Pendaftar Formasi CPNS Difabel Masih Sepi, Kepala BKD Jatim Gunakan Pola Pendampingan
Susy menjelaskan, dengan kapasitas Rutan Kelas I Surabaya yang hanya mampu menampung sekitar 500 warga binaan, tapi isinya hampir lima kali lipat yakni mencapai 2.700, tentu membuat warga binaan mudah stres.
"Kalau kami terlalu strength sekali, tidak tarik ulur dalam melakukan pendekatan bisa jebol, oleh karena itu acara seperti ini penting," beber Susy lalu menuju ke panggung hiburan.