Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gempa Sumenep

Status Facebook Tentang Gempa Situbondo yang Dibuatnya Resahkan Warga, Pemilik Akun Diciduk Polisi

Gara-gara bikin status seperti ini tentang Gempa Situbondo, pemilik akun Facebook ini langsung dibawa pihak kepolisian.

Penulis: Cindy Dinda Andani | Editor: Januar
TRIBUNJATIM/IZI HARTONO
Pemuda di Situbondo dipanggil polisi dari Polsek Panji, Situbondo, karena posting informasi hoax dan meresahkan di facebook, Kamis (11/10/2018) dini hari. 

TRIBUNJATIM.COM - Gempa berkekuatan 6,4 skala richter dirasakan warga di beberapa daerah di Jawa Timur, Bali, dan sekitarnya, Kamis (11/10/2018) sekitar pukul 01.44 WIB.

Gempa ini berpusat pada jarak 55 km ke timur laut Situbondo, Jawa Timur, pada kedalaman 12 km.

Titik koordinat pusat gempa yakni 7,47 Lintang Selatan dan 114,43 Bujur Timur.

Seorang pria ditangkap polisi gara-gara status Facebook yang dibuatnya tentang gempa semalam.

Status yang dianggap meresahkan warga itu pun membuat pria ini harus menanggung akibatnya.

Ilustrasi gempa di wilayah Situbondo
Ilustrasi gempa di wilayah Situbondo (kolase Twitter/@infoBMKG, Twitter/@Sutopo_PN, TribunJatim.com)

Update Hasil Kunjungan Pakde Karwo ke Lokasi Gempa Sumenep: 210 Rumah Rusak di Kecamatan Gayam

Status Facebook itu berbunyi:

"Ayo Situbondo gempa lagi. Karena gempa yang tadi kurang berasa goyangannya."

Netizen langsung membanjiri postingannya dengan berbagai kritikan dan melapor ke Humas Polres Situbondo.

Pihak kepolisian pun segera melacak pemilik akun Facebook berinisial ASA  tersebut.

Kapolsek Panji AKP Hariono bersama Kasubag Humas Polres Situbondo Iptu Nanang dan Bhabinkamtibmas Brigadir Surya bertindak cepat.

20 Bangunan Rusak di Kabupaten Jember Akibat Gempa

Tim Cyber Troops menemukan identitas pemilik akun Facebook dan memintanya hadir di Mapolsek Panji.

Pemilik akun pun memenuhi panggilan untuk memberi klarifikasi dan memohon maaf pada masyarakat atas tindakannya.

Permohonan maaf itu dibuat dalam bentuk tulisan atau status Facebook dan bentuk video di akun pribadinya.

Ia juga membuat surat pernyataan untuk tak memposting sembarangan di media sosial dan berjanji tak akan mengulanginya.

Kasubag Humas Polres Situbondo Iptu Nanang Priyambodo mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan media sosial secara bijak.

Tragis, Ini 10 Foto Terakhir Sebelum Insiden Mematikan, Mulai Putri Diana Hingga Kisah Para Kanibal

Baik di media sosial maupun lisan, baiknya tidak memposting sembarangan yang menyangkut bencana.

Supaya nantinya tidak tersebar infromasi hoax atau memposting sesuatu yang tidak bermanfaat dan membuat masyarakat resah.

"Arief Septyan Anugerah diberi kesempatan untuk meminta maaf kepada masyarakat Situbondo," ujar Iptu Nanang.

"Seharusnya apabila ada gempa atau bencana buatlah status yang menyejukkan."

"Atau berdoa agar diberikan keselamatan dan bukannya membuat status yang meresahkan warga." (Izi Hartono)

Sedih, Lihat 10 Foto Perbandingan Anak Orang Kaya dan Miskin Saat Tunjukkan Mainan Kesukaan Mereka

Sebanyak 15 Rumah, Musala, Masjid, Sekolah di Situbondo Rusak Diguncang Gempa

Guncangan gempa berkekuatan 6,4 skala richter menyebabkan sebanyak 15 bangunan di Situbondo mengalami rusak ringan.

Selain rumah warga, musala, gedung sekolah, puskesmas pembantu, Polindes juga retak akibat gempa.

Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam insiden bencana gempa yang menghebohkan warga Situbondo tersebut.

Anggota Pusdalop BPBD Situbondo, Ipung mengatakan, bangunan yang rusak ringan tersebar di lima kecamatan yang ada di Situbondo.

Diantaranya, satu toko dan rumah di Kecamatan Panarukan, satu rumah rusak di Kecamatan Mangaran, dua bangunan Pustu dan Polindes di Kecamatan Arjasa, satu SMK di Kecamatan Situbondo dan satu musala di Kecamatan Banyuputih.

20 Foto Perubahan Ekstrim Cewek Sebelum dan Sesudah Hapus Make Up, Rela Lakukan Apapun Agar Cantik!

Selain itu, satu rumah di Kecamatan Bungatan, satu sekolah di Kecamatan Mlandingan, tiga rumah di Kecamatan Panji dan dua rumah di Kecamatan Banyuglugur serta satu masjid di Kecamatan Kapongan, juga ikut terkena dampaknya.

"Dari 10 kecamatan, bangunan rusak ringan mencapai sebanyak 15 bangunan," ujar Ipung.

Saat ini, Anggota Pusdalop masih turun ke lapangan untuk mengkroscek dan memantau kondisi bangunan atau rumah yang rusak.

"Ya ada kemungkinan bertambah, karena sejauh ini anggota masih dilapangan," jelasnya.

Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi mengatakan, gempa berkekuatan 6.3 SR cukup besar untuk kategori gempa di Situbondo, sehingga masyarakat Situbondo terkejut dan panik.

15 Foto Ekspektasi VS Realita yang Sering Kita Alami Saat Belanja di Online Shop, Sedih Tapi Kocak!

"Kami bersama teman teman telah menyisir ke tempat tempat yang sekiranya ada dampak. Terutama korban dan bangunan bangunan rusak," katanya.

Menurut mantan Kadis PU Bina Marga dan Pengairan ini, kekuatan gempa 6,3 SR ini ternyata tidak menyebab korban jiwa dan hanya kerusakan yang minim saja.

"Saya minta seluruh Kapolsek dan kecamatan untuk mendata kerusakan. Akan tetapi data yang masuk kerusakan ringan saja," tegas Yoyok. (Izi Hartono)

Foto-foto Transformasi Ratna Sarumpaet Sejak Masih Muda Hingga Kini Akui Lakukan Sedot Lemak

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved